Soal Penggantian Dirut AP II, Stafsus Erick Thohir Bilang Begini
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) punya pertimbangan atau alasan mendasar memberhentikan Muhammad Awaluddin sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura II (AP II). Pemegang saham tengah menyiapkan jabatan baru bagi Awaluddin.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, pihaknya memiliki pertimbangan-pertimbangan teknis. Namun, ia enggan menjelaskan secara rinci, termasuk ada atau tidak kaitannya dengan rencana konsolidasi atau merger AP I dan AP II.
“Pastinya pertimbangan-pertimbangan tertentu lah yang dibuat sehingga Pak Awaludin diganti. Jadi soal ini, kenapanya pasti ada pertimbangan-pertimbangan teknis yang dilakukan,” ujar dia saat ditemui di tempat kerjanya, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).
Pencopotan Awaluddin sebagai orang nomor satu di Angkasa Pura II memang bertepatan dengan rencana Kementerian BUMN dan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney melakukan penggabungan kedua operator bandara pelat merah.
Ihwal jabatan baru yang nantinya diisi Awaluddin, Arya mengaku dirinya belum mendapat informasinya.
“Sampai hari ini sih belum dapet ya. belum ada informasi ke saya-nya mengenai posisi atau apanya,” tutur dia.
Saat ini posisi Direktur Utama AP II diisi sementara oleh Wendo Asrul Rose. Wendo dipilih sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut AP II. Dia juga mengisi posisi sebagai Direktur Operasi di perusahaan yang sama.
“Belum tentu juga, bisa aja ada penggantinya. Bisa aja ya, kita lihat, kan butuh juga namanya, ini ya, untuk mempercepat atau apapun bisa,” ucap Arya.
Editor: Puti Aini Yasmin