Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tips MotionTrade: Istilah Umum dalam Margin Trading yang Wajib Investor Tahu!
Advertisement . Scroll to see content

SoftBank Resmi Mundur Sebagai Investor IKN, Luhut: Kita Sedang Cari Penggantinya

Selasa, 15 Maret 2022 - 20:59:00 WIB
SoftBank Resmi Mundur Sebagai Investor IKN, Luhut: Kita Sedang Cari Penggantinya
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhur Binsar Pandjaitan, memastikan SoftBank mundur sebagai investor di proyek mercusuar di IKN Nusantara, Selasa (15/3/2022). (Foto: MPI/Azhfar Muhammad)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - SoftBank Group Corp resmi mundur sebagai investor Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Seiring dengan itu, CEO SoftBank, Masayoshi Son, juga mundur dari Dewan Pengarah Pembangunan IKN Nusantara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhur Binsar Pandjaitan, memastikan SoftBank mundur sebagai investor di proyek mercusuar di IKN baru di Kalimantan Timur. 

"Jadi sekarang lagi kita cari penggantinya (SoftBank)," kata Menko Luhut, saat ditemui di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2022). 

SoftBank Group Corp adalah perusahaan multinasional yang berkantor pusat di Minato, Tokyo. SoftBank terutama berinvestasi pada perusahaan yang berbisnis di sektor teknologi, energi, dan keuangan.

Menko Marves mengatakan, pemerintah belum memutuskan nama baru pengganti Masayoshi. Ada peluang anggota Dewan Pengarah IKN ditunjuk dari perwakilan investor.  Namun, ada kemungkinan juga tokoh yang mengisi posisi lowong tersebut dari di luar investor. 

"Bisa juga (dari investor), bisa iya. Tapi bisa juga enggak," ujar Menko Luhut.

Pada 2020, Luhut mengklaim Pihak SoftBank telah menyuntik dana segar untuk pembangunan IKN mencapai USD 100 miliar. 

Sebelumnya, Pemerintah telah  menunjuk Masayoshi Son sebagai Ketua Dewan Pengarah IKN bersama Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ.

“Kalau Soft bank memang dari awal sudah mundur, sejak sahamnya drop. Kemudian dia punya vision fund, fund-nya tidak jadi ditaruh di Saudi, tidak jadi ditaruh di Abu Dhabi,” tutur Menko Luhut.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut