Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Partai Perindo Gelar Rakernas 2-5 November 2025 di Ancol, Usung Semangat Energi Baru Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Soroti Kelangkaan Gula Pasir, Partai Perindo Minta Kecukupan Stok Pangan Jelang Nataru

Selasa, 28 November 2023 - 21:25:00 WIB
Soroti Kelangkaan Gula Pasir, Partai Perindo Minta Kecukupan Stok Pangan Jelang Nataru
Terkait kelangkaan gula pasir di pasaran, Partai Perindo minta pemerintah memastikan ketersediaan bahan pangan jelang Nataru. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - DPR dan Kemendag tak menampik terjadinya kelangkaan gula pasir di pasaran. Hal ini diketahui setelah anggota Komisi VI DPR RI, Muslim melaporkan hal tersebut saat melakukan rapat kerja dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, di Jakarta, Senin (26/11/2023).

Terkait hal tersebut, Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo Yerry Tawalujan mengaku harga gula di pasar internasional memang naik, sehingga terdapat pihak yang sengaja menahan stok gula dan tidak disalurkan ke tingkat pedagang/pengecer. 

"Mungkin mereka berpikir harga gula bisa lebih naik lagi, jadi barangnya tidak dilepas dulu ke pasar. Ini tentu harus diatasi oleh Pemerintah," ujar Yerry kepada wartawan, Selasa (28/11/2023).

Caleg DPR RI Sulawesi Utara itu menambahkan, akibat kekeringan panjang karena fenomena El Nino yang melanda negara-negara Asia, produksi gula di India dan Thailand sebagai dua negara penghasil gula terbesar dunia terganggu.

Hal ini menyebabkan berkurangnya produksi gula global dan naiknya harga gula.

Itulah mengapa, lanjut Yerry, Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan Perum Bulog perlu kerja ekstra untuk memastikan ketersediaan bahan pangan seperti gula dengan harga yang dapat dijangkau masyarakat. 

Terlebih, di akhir tahun menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Natura) yang biasanya permintaan dan kebutuhan bahan pangan akan naik.

"Pihak Kemendag, Bapanas dan Perum Bulog perlu kerja ekstra keras untuk memastikan ketersediaan stok pangan menjelang libur Nataru aman. Kalau perlu naikkan jumlah impor gula dan komoditas pangan lainnya seperti beras," ucapnya.

Selain itu, dia juga meminta Pemerintah untuk mengawasi distribusi bahan pangan di setiap daerah untuk mengantisipasi adanya distributor nakal.

"Kami juga minta Pemerintah mengawasi jalur distribusi pangan seperti gula, minyak goreng, dan beras agar tidak ada pedagang atau distributor nakal yang menimbun barang menunggu harganya makin naik baru dijual," kata Yerry.

Ketua DPP Gerkindo, organisasi sayap Partai Perindo itu, meminta Pemerintah bukan hanya melakukan operasi pasar saja, tetapi memberikan dan menambah jumlah bantuan sosial bahan pangan kepada masyarakat kurang mampu.

"Kami minta selain mengendalikan pasokan dan menurunkan harga pangan, Pemerintah juga memberikan atau menambah jumlah bantuan sosial bahan pangan untuk masyarakat kecil yang berpenghasilan rendah," ucapnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut