Sosok Tadashi Yanai, Orang Terkaya di Jepang yang Gurita Bisnisnya sampai Cirebon

JAKARTA, iNews.id - Siapa yang tidak tahu brand fashion Uniqlo? Brand ini telah mendunia dan tumbuh pesat di Tanah Air. Bahkan, baru-baru ini Uniqlo membuka toko perdananya di Cirebon, Jawa Barat.

Adalah Tadashi Yanai sang pendiri Fast Retailing atau induk ritel dari Uniqlo. Melansir Forbes, tak cuma memiliki Uniqlo, Tadashi juga memegang brand seperti Theory, Helmut Lang, J Brand dan GU.

Baca Juga

Harga Minyak Mentah Indonesia (ICP) Merosot ke USD62,83 per Barel di November 2025

Kerja kerasnya membesarkan Uniqlo pun membawakan hasil. Uniqlo berhasil berdiri di 25 negara dengan lebih dari 2.400 toko. Perusahaannya mencatatkan laba bersih 1,2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp19 triliun (per 2022).

Profil Tadashi Yanai

Tadashi Yanai lahir di Jepang pada 7 Februari 1949. Ia tumbuh besar bersama orang tuanya yang juga memiliki usaha pakaian bernama Ogori Shoji.

Baca Juga

Kisah Bos Uniqlo Tadashi Yanai, Anak Tukang Jahit Jadi Orang Terkaya Jepang

Lalu, setelah meraih bachelor of Arts/Science dari Universitas Waseda pada 1971 ia mulai berusaha mandiri dengan menjual alat-alat dapur dan pakaian pria.

Pada 1984, Yanai mendirikan usahanya sendiri bernama Unique Clothing Warehouse. Lalu, akhirnya berubah nama menjadi Uniqlo. Kemudian, di tahun 1991, ia mengubah perusahaan ayahnya jadi Fast Retailing.

Baca Juga

Ini Profil Tadashi Yanai, Bos Uniqlo yang Jadi Orang Terkaya di Jepang

Kekayaan Yanai pun semakin bertambah dengan berdirinya banyak cabang Uniqlo di seluruh dunia. Baru-baru ini, store Uniqlo dibuka di Indonesia, tepatnya di Cirebon Super Block (CSB) Mall.

Pembukaan ini menjadi store ke-70 Uniqlo di Indonesia. Menariknya, toko ini turut menggandeng UMKM  untuk menampilkan karyanya di dalam store Uniqlo.

Editor: Puti Aini Yasmin