Spanyol Salurkan Paket Bantuan Senilai Rp167 Triliun untuk Redam Inflasi
MADRID, iNews.id - Spanyol mengumumkan langkah-langkah stimulus senilai 10 miliar euro (10,65 miliar dolar AS) atau setara Rp167,83 triliun untuk meredam inflasi. Adapun total paket bantuan yang telah disalurkan pemerintah menjadi 45 miliar euro sejak awal 2022.
Mengutip Reuters, seperti negara-negara Eropa lainnya, Spanyol juga berjibaku dengan krisis biaya hidup yang diperparah dampak perang di Ukraina terhadap harga energi.
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez menjelaskan, paket bantuan itu mencakup bonus satu kali senilai 200 euro yang disalurkan untuk sekitar 4,2 juta rumah tangga dengan pendapatan tahunan 27.000 euro dan perpanjangan pemotongan pajak untuk tagihan energi hingga semester I 2023.
Dia menambahkan, paket bantuan itu merupakan lanjutan dari paket serupa pada bulan Maret dan Juni lalu yang mencakup bantuan langsung, pemotongan pajak, pinjaman lunak, dan kontrol sewa.
Adapun perlambatan inflasi dibantu oleh penurunan tajam harga listrik yang turun sebesar 22,4 persen dari tahun sebelumnya di bulan November. Tapi, harga pangan terus menekan dompet masyarakat Spanyol, dimana harga telah naik 15 persen selama Oktober dan November dari tahun sebelumnya.
"Pemerintah mengatakan akan memotong pajak pertambahan nilai pada makanan penting seperti roti, keju, susu, buah dan sayuran serta sereal menjadi 0 persen dari 4 persen. Pasta dan minyak goreng akan dipotong PPN setengahnya menjadi 5 persen," ucap Sanchez dikutip, Rabu (28/12/2022).
Sanchez juga mengumumkan perpanjangan subsidi perjalanan kereta api bagi komuter dan batasan kenaikan sewa selama 12 bulan. Namun, pemotongan harga BBM untuk konsumen kecuali sektor pengangkutan akan dihentikan.
Dia menyebut, bantuan yang diberikan sejauh ini telah membantu Spanyol mencatatkan pertumbuhan ekonomi lebih dari dari 5 persen, di atas perkiraan pemerintah sebesar 4,4 persen.
Editor: Aditya Pratama