Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Purbaya Sebut Bukti APBN Dikelola Efektif
Advertisement . Scroll to see content

Sri Mulyani Dianugerahi Gelar Honoris Causa dari Australia National University

Selasa, 12 Desember 2023 - 13:18:00 WIB
Sri Mulyani Dianugerahi Gelar Honoris Causa dari Australia National University
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati (jubah merah), saata menerima gelar kehormatan Honoris Causa, Doctor of Laws, oleh Australia National University (ANU), Selasa (12/12/2023). (Foto: Kemenkeu)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, dianugerahi gelar kehormatan Honoris Causa, Doctor of Laws, oleh Australia National University (ANU), pada hari ini, Selasa (12/12/2023). 

Gelar tersebut diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi dan kerja keras Menkeu yang luar biasa dalam pembangunan ekonomi baik di Indonesia maupun Internasional.

“Saya merasa sangat tersanjung atas penganugerahan gelar kehormatan bergengsi dari Australian National University (ANU) ini. Pengakuan Anda atas kontribusi saya merupakan sumber dorongan yang luar biasa, dan saya sangat berterima kasih atas kehormatan yang diberikan kepada saya hari ini,” kata Sri Mulyani, dalam pidatonya.

Dia mengungkapkan, penghargaan tersebut bukan semata-mata berasal dari pencapaian pribadi, tetapi juga merupakan hasil kerja sama dan dedikasi semua pihak, termasuk lebih dari 78 ribu staf berdedikasi di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

“Saya mendapat kehormatan untuk mengabdi pada Indonesia, negara yang saya cintai tanpa henti dan tanpa syarat Jalan yang kita tempuh bersama sebagai sebuah bangsa penuh dengan tantangan, kemenangan, dan yang terpenting, komitmen teguh terhadap kesejahteraan ekonomi negara kita yang besar ini,” ujar Sri Mulyani.

Menkeu kemudian menceritakan perubahan besar dan transformasi ekonomi yang telah dialami Indonesia, mulai dari serangkaian krisis ekonomi dan pandemi, hingga cita-cita mewujudkan visi Indonesia emas tahun 2045.

“Pengalaman adalah guru terbaik dan pengalaman terburuk memberikan pelajaran terbaik,” ungkap Sri Mulyani.

Menurut dia, ragam upaya pemerintah berupa rancangan dukungan fiskal yang baik di semua sektor, serta kolaborasi dan koordinasi yang erat dengan berbagai pihak merupakan cara Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan global.

“Kepresidenan Indonesia di G20 pada tahun lalu dan kepemimpinan ASEAN pada tahun ini telah menjadi bukti penting kepemimpinan Indonesia yang kuat dalam mendorong hasil-hasil penting dan memperkuat kemitraan global, termasuk Kemitraan transisi energi dan dana pandemi,” tutur Sri Mulyani.

Menutup pidatinya, Sri Mulyani menegaskan bahwa gelar kehormatan ini diterima dengan segenap kerendahan hati, namun di sisi lain memiliki tanggungjawab yang besar menyertainya.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada ANU dan juga Departemen Keuangan Australia yang terus memberikan persahabatan dan kemitraan yang kuat kepada saya secara pribadi, serta kepada Indonesia. Semoga Indonesia terus berkembang dan semoga perjalanan kita bersama membawa kemakmuran, inklusivitas, dan pertumbuhan berkelanjutan,” kata Sri Mulyani.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut