Stafsus Erick Thohir Ungkap Alasan Angkat Grace Natalie jadi Komisaris MIND ID
JAKARTA, iNews.id - Eks Ketua Umum PSI Grace Natalie baru saja diangkat menjadi Komisaris MIND ID pada Selasa, (11/6) kemarin. Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga pun mengungkap alasan Erick Thohir menunjuk Grace Natalie sebagai Komisaris Holding BUMN Pertambangan tersebut.
Menurut Arya, Grace merupakan sosok yang kompeten dan memiliki kompetensi yang cocok di perusahaan plat merah tersebut. Tak cuma itu, penunjukan Dewan Komisaris dan Direksi BUMN itu dilaksanakan dengan berbagai proses.
“Pasti ada prosesnya, fit and proper test, semua ada prosesnya, dicarikan sesuai dengan kebutuhannya, latar belakangnya, berbagai latar belakang kita ambil, itu yang kita ambil. jadi semuanya pasti oke lah,” kata Arya kepada wartawan, Rabu (12/6/2024).
Kendati core business MIND adalah pertambangan, penempatan Grace Natalie di jajaran Komisaris perusahaan dinilai perlu, sekalipun dia tidak memiliki keahlian di sektor tersebut.
Ini alasan sebenarnya Grace Natalie dipilih jadi komisaris MIND ID. klik halaman selanjutnya untuk membaca>>>
Pertimbangan utama Kementerian BUMN, kata Arya, selaku pemegang saham MIND ID adalah latar belakang Grace Natalie yang bergelut bertahun-tahun di industri media massa.
Arya mengatakan, MIND ID memerlukan dukungan atau sosok yang paham mengenai media massa. Hal ini didasarkan pada sejumlah pemberitaan perihal kasus anggota holding. Misalnya, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan PT Timah Tbk.
Karena itu, pendekatannya media massa sangat diperlukan untuk memberikan informasi yang utuh dan valid.
“Industri pertambanga kita yang dikelola MIND ID itu membutuhkan orang yang paham mengenai support media, kasus Timah, kasus Antam, itu kan butuh banget, apalagi ke depan Freeport, dan sebagainya,” ucap dia.
“Butuh orang yang paham mengenai media juga. Kan kita tahu nih, contoh Antam itu telat itu masalah ketika dia sempat kalah melawan crazy rich Surabaya itu, opini dibangun oleh mereka, dan sebagainya, kalah sampai PK, tapi kan kemarin berhasil,” tutur Arya.
Editor: Puti Aini Yasmin