Stafsus Menteri BUMN Sebut McDonald's Sarinah Tutup Atas Keinginan Sendiri

JAKARTA, iNews.id - Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menepis anggapan PT Sarinah (Persero) mendepak McDonald's Indonesia dari Plaza Sarinah. Restoran cepat saji itu justru keluar atas keinginan sendiri.

Arya mengatakan, McDonald's tidak mampu menyesuaikan dengan transformasi baru Sarinah yang mengedepankan merek-merek lokal dan UKM.

Baca Juga

Bahlil Ungkap Penyebab Blok Masela Tak Kunjung Produksi Setelah 26 Tahun

"Mereka yang mundur, kita nggak ada hubungan lagi, dia yang mundur, ya udah mau diapain?," ucap Arya saat dihubungi iNews.id, Sabtu (9/5/2020).

Arya kembali menegaskan, penutupan gerai McDonald's tidak atas intervensi siapa pun. Dia mengaku tidak ambil pusing kalau McDonald's tak mau kembali beroperasi di Plaza Sarinah meski sudah berbisnis di lokasi itu selama hampir 30 tahun.

Baca Juga

McDonald's Ditutup, Erick Thohir Ingin Sarinah Berpihak pada Merek Lokal

"Apa perlu kita harus dipersoalkan kalau dia enggak beroperasi di situ lagi. Dia enggak mau lagi di sana," ujar Arya.

Sarinah akan merenovasi gedung yang menyebabkan adanya penutupan sementara operasional. Gerai-gerai yang selama ini menyewa di Plaza Sarinah dibongkar.

Arya mengungkapkan, Plaza Sarinah akan dijadikan sebagai pusat ritel bagi produk-produk UMKM dan koperasi. Menurut dia, keberadaan Plaza Sarinah sejak awal didesain untuk memajukan UMKM Indonesia.

"Sarinah akan memasarkan merek-merek lokal, utamanya produk UMKM, jadi orang-orang nggak perlu kecewa, kita kan mau utamakan UMKM di situ, dia (McDonald's) yang cabut masa harus kecewa, bagaimana sih," katanya.

Editor: Rahmat Fiansyah