Stimulus Ekonomi, Warga AS Bakal Dapat Uang Rp15 Juta
NEW YORK, iNews.id - Amerika Serikat (AS) mengumumkan stimulus ekonomi senilai 1 triliun dolar AS. Rencananya, warga Amerika mendapatkan uang 1.000 dolar AS atau Rp15 juta.
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan, uang tunai tersebut diberikan untuk menekan dampak wabah virus korona COVID-19 terhadap ekonomi.
"Warga AS membutuhkan uang tunai saat ini," katanya dilansir CNBC, Rabu (18/3/2020).
Mnuchin menyebut, pencairan uang tersebut akan dilakukan dalam dua minggu ke depan. Stimulus fiskal itu diharapkan bisa memompa ekonomi AS di tengah ancaman resesi.
Pengumuman itu disambut positif oleh Kongres, baik Partai Demokrat maupun Republik.
"Kita tinggal memanfaatkan sistem yang sudah ada untuk memastikan uang tunai bisa sampai ke tangan pekerja dan keluarganya secepat mungkin," kata Senator Partai Republik, Tom Cotton.
Sejumlah analis menyebut, kebijakan transfer uang tunai memiliki dampak jauh lebih cepat daripada kebijakan lain dalam paket stimulus seperti pemotongan pajak. Saat ini, banyak warga AS yang hidup dari gaji ke gaji setiap bulan karena sebagian besar dari penghasilan habis untuk membayar biaya sewa dan tagihan.
"Saya pikir kita tinggal memberikan uang saja kepada orang-orang karena mereka akan membelanjakannya," kata Direktur Kebijakan Makro Ekonomi Washington Center for Equitable Growth, Claudia Sahm kepada Reuters.
Namun, skema pembayaran perlu diperhatikan di tengah wabah virus korona. Apabila pembayaran dilakukan secara tunai, orang-orang bisa saja meninggalkan aturan 'social distancing' untuk menekan penyebaran virus.
Editor: Rahmat Fiansyah