Strategi Bisnis Ala Urwah Al Bariqi, Broker Kaya Zaman Nabi Muhammad

JAKARTA, iNews.id- Strategi bisnis Urwah Al Bariqi, broker kaya zaman Nabi Muhammad, patut disimak. Bila diterapkan, strategi ini bisa memuluskan usaha atau bisnis Anda.

Meskipun sudah diterapkan sejak zaman Nabi, strategi bisnis ala Urwah Al Bariqi tak terkikis oleh zaman. Bahkan beberapa strategi bisnis yang diterapkan sahabat Nabi Muhammad patut ditiru sampai saat ini.

PGEO Rampungkan Dokumen Teknis Pengembangan PLTP Lahendong Unit 7 dan 8 ke PLN

Berikut strategi bisnis ala Urwah Al Bariqi, broker kaya zaman Nabu Muhammad, yang dirangkum iNews.id:

1. Jujur dan Pandai Meyakinkan Orang Lain

Suatu saat Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam meminta Urwah bin Abi Ja’di Al Bariqi membelikan seekor kambing dengan harga satu dinar. Ia pun menyanggupi nya dan lantas pergi menemui pedagang kambing.

Karena kemampuan komunikasinya bagus serta pandai menyakinkan orang ia mendapatkan dua ekor kambing dengan harga satu dinar. Cara yang ia lakukan adalah dengan memberikan informasi mengenai kualitas kambing yang banyak dicari pembeli. Selain itu pedagang mendapat info harga terbaru tanpa ia berdusta.

Sepulangnya dari pasar dan hendak menuju ke rumah Nabi, ia bertemu seseorang yang mau membeli satu kambing darinya. Ia pun dengan senang hati melepaskannya seharga satu dinar.

Begitu bertemu Nabi Muhammad, ia menyampaikan wahai Rasulullah sesungguhnya ini adalah kambing mu dan ini satu dinarmu. Rasulullah pun kembali bertanya, bagaimana Urwah melakukannya? Lantas diceritakanlah kisah itu.

Rasulullah pun kagum dan mendoakan agar ia diberikan keberkahan dalam transaksi jual beli.

2. Pahami Informasi Produk yang Dijual

Sebagai penjual, ia selalu memberikan penjelasan detil mengenai barang yang dijualnya. Tidak satupun informasi terlepas darinya yang disampaikan kepada calon pembeli.

Urwah mengedepankan kejujuran sewaktu berbisnis. Itulah yang membuat dirinya selalu sukses dalam jual beli. Kekurangan produkpun baik pertanian dan peternakan dapat ia jabarkan. Itulah yang membuat pembeli puas.

Diriwayatkan dalam kisah lain, saking suksesnya ia menjual barang bahkan, debu saja bisa ia jual dan mendapatkan keuntungan.

3. Hafalan Kuat Untuk Relasi

Salah satu Strategi Bisnis Ala Urwah Al Bariqi adalah dengan menghafal nama pelanggannya. Bahkan, ia mengenal detil secara personal orang-orang yang pernah berbelanja kepadanya.

Dari situlah pembeli merasa senang. Seolah ada ikatan tersendiri ketika membeli barang dari Urwah. Tak heran, jualan barang apapun ia mampu ludes menjualnya.

Urwah makin sukses bisnisnya dan menjadi salah satu sahabat nabi yang memiliki kekayaan yang fantastis.

Demikian strategi bisnis Urwah AL Bariqi yang dapat kamu terapkan dalam menjalankan usaha. Dari ketiga strategi tersebut, kita dapat mengambil kesimpulan, dalam berbisnis kejujuran itu penting. Kemampuan komunikasi dan negosiasi juga harus terus diasah dan yang terpenting bagaimana manajemen keuangan.

Editor: Jeanny Aipassa