Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jarak Tempuh Motor Listrik Polytron Fox 350 Tembus 130 Km, Intip Spesifikasinya
Advertisement . Scroll to see content

Subsidi BBM Dialihkan, Menhub Sebut Konversi Motor Listrik Bisa Tercapai dalam 3 Tahun 

Kamis, 29 September 2022 - 11:56:00 WIB
Subsidi BBM Dialihkan, Menhub Sebut Konversi Motor Listrik Bisa Tercapai dalam 3 Tahun 
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, jika subsidi BBM dialokasikan untuk mendukung konversi motor listrik, setidaknya bisa terwujud kurang dari 3 tahun. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menilai, subsidi bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp502 triliun cukup besar. Menurutnya, jika subsidi tersebut dialokasikan untuk mendukung konversi motor BBM ke motor listrik, setidaknya bisa terwujud kurang dari tiga tahun. 

"Kalau hitungannya, sekarang subdisi Rp502 triliun, penggunaan untuk motor 1/5 nya, berarti Rp100 triliun. Dibuat satu subdisi dengan nilai tertentu, maka dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun subsidi itu sudah bisa meng-cover (biaya konversi)," ujar Budi Karya dalam acara Market Review IDX Channel, Kamis (29/9/2022).

Budi Karya menambahkan, jika subsidi digunakan dengan tepat sasaran, maka hal ini akan memberikan manfaat lebih ke masyarakat.

"Matematisnya simpel, kalau kita terus menerus mengeluarkan uang untuk subsidi BBM, kalau terkonversi dengan baik, maka uang yang untuk subsidi BBM bisa kita berikan kepada masyarakat," kata dia.

Dia menyebut, kendaraan listrik merupakan sebuah keniscayaan. Menurutnya, kendaraan listrik bukan sekadar menghemat belanja negara, tapi juga bermanfaat untuk lingkungan.

"Keuntungan untuk masyarakat, biaya sehari-hari maka itu bisa berkurang, yang tadinya harus mengisi 3 liter sekitar Rp30.000, bisa relatif zero, artinya masyarakat bisa mendapatkan tambahan pendapatan," ucapnya.

Pemerintah saat ini menurutnya juga tengah serius untuk mewujudkan transisi kendaraan konvensional ke kendaraan listrik. Salah satunya akan memberikan subsidi untuk konversi ke kendaraan listrik.

"(Mekanisme subsidi) akan dibahas antar Kementerian/Lembaga, karena ini domainnya bukan kita, termasuk bisa lewat Pemda, institusi tertentu, atau lewat Pertamina, atau lewat lembaga lain, kita mengharapkan proses ini jangan terjadi suatu penyalahgunaan," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut