Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Ungkap Uang Sitaan Kasus CPO Rp13 Triliun Bisa Renovasi Ribuan Sekolah dan Bangun Desa Nelayan
Advertisement . Scroll to see content

Summarecon Bangun Sekolah Islam Al Azhar di IKN Senilai Rp200 Miliar

Rabu, 05 Juni 2024 - 11:16:00 WIB
Summarecon Bangun Sekolah Islam Al Azhar di IKN Senilai Rp200 Miliar
Jokowi resmikan groundbreaking Al Azhar di IKN senilai Rp200 miliar (ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) jalin kerja sama dengan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dalam membangun Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara. Modal yang dikeluarkan Summarecon pun mencapai Rp200 miliar.

Groundbreaking Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara ini diresmikan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Menurut Jokowi, peran sektor pendidikan di IKN sangat vital, terlebih Nusantara sebagai kota yang cerdas dan hijau perlu memiliki pendidikan dengan kapabilitas tersebut.

"Fasilitas pendidikan sangat diperlukan di berbagai jenjang, karena nantinya ketika fasilitas-fasilitas sudah ada di Nusantara maka akan menarik bentuk investasi-investasi lain di IKN," katanya dalam keterangan resminya,Selasa (4/6/2024).

Sumarecon sendiri akan menghadirkan jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA di lahan seluas 2,9 hektar. 

Sekolah ini akan menjadi bangunan modern berwawasan lingkungan yang dilengkapi dengan fasilitas olahraga, laboratorium dan gedung serbaguna. Bangunan sekolah mengambil konsep rumah panggung dengan interior bangunan mengusung konsep berkelanjutan. 

Selain itu, Masjid Al Azhar Summarecon Nusantara juga akan dibangun sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan Islam di Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara dan nantinya  juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum di IKN. 

Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P. Adhi menyampaikan, pembangunan Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara ini akan segera dimulai pembangunannya. Diharapkan tahap pertama akan selesai di Q1 2026 sehingga kegiatan belajar mengajar dapat dimulai pada tahun ajaran 2026/2027. 

"Sedangkan tahap kedua diharapkan akan dimulai pada Q1 2027," tutupnya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut