Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Michelin Lakukan PHK Massal di Indonesia, Kemenperin Turun Tangan
Advertisement . Scroll to see content

Produksi Surplus Hingga 200.000 Ton, Ini Penyebab Harga Telur Anjlok

Rabu, 10 November 2021 - 17:12:00 WIB
 Produksi Surplus Hingga 200.000 Ton, Ini Penyebab Harga Telur Anjlok
Ilustrasi telur ayam. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Produksi telur ayam ras nasional diproyeksikan surplus hingga 200.000 ton pada 2021. Hal ini, yang menjadi penyebab utama harga telur ajlok, dalam beberapa bulan terakhir. 

Direktur Industri Makanan, Hasil Laut, dan Perikanan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Supriadi, mengatakan produksi telur ayam ras tahun ini melebihi kebutuhan nasional. 

Kemenperin memproyeksikan, produksi telur ayam ras nasional mencapai 5,15 juta ton pada tahun ini. Sementara kebutuhan nasional diperkirakan mencapai 4,95 juta ton, sehingga prognosa surplus sekitar 200.000 ton.

"Berdasarkan data kami perkirakan di tahun 2021 ini akan surplus telur sekitar 200.000 ton," ujar Supriadi, dalam webinar Mengupas Peluang Industri Pengolahan Telur di Indonesia, Rabu (10/11/2021).

Dia menuturkan, harga telur ayam ras di tingkat peternak selama tahun 2021 juga mengalami fluktuasi. Sejak bulan Agustus 2021, harga telur cenderung terus mengalami penurunan dan berada di bawah harga acuan Permendag nomor 7 tahun 2020 yang sebesar Rp19.000-Rp21.000 per kilogram (kg).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut