SWF Terbesar di Dunia Rugi Rp539 Triliun pada Kuartal III 2023, Ini Biang Keroknya
OSLO, iNews.id - Dana kekayaan negara atau sovereign wealth fund (SWF) Norwegia mencatatkan kerugian 2,1 persen pada kuartal III 2023. Ini terjadi karena semua kelas aset mengalami penurunan nilai.
Mengutip CNBC International, Dana Pensiun Pemerintah Global (Global Pension Fund) mengembalikan kerugian sebesar 374 miliar kroner Norwegia (34 miliar dolar AS) atau setara Rp539 triliun pada kuartal III 2023. Kerugian ini karena periode tiga bulan yang lebih lemah, dibandingkan dengan paruh pertama tahun ini.
Hasil tersebut masih lebih tinggi 0,17 poin persen dibandingkan imbal hasil indeks acuan dana tersebut. Dana tersebut terakhir kali melaporkan kerugian kuartalan satu tahun lalu.
Hal ini terjadi pada saat pasar masih terbebani oleh kekhawatiran jangka panjang terhadap lingkungan ekonomi yang lebih luas.
“Pasar saham mengalami kuartal yang lebih lemah dibandingkan dua kuartal sebelumnya, khususnya sektor teknologi, industri, dan sektor konsumen yang memberikan kontribusi negatif terhadap keuntungan tersebut, ujar Wakil Kepala Eksekutif Norges Bank Investment Management, Trond Grande dalam sebuah pernyataan dikutip, Rabu (25/10/2023).
SWF terbesar di dunia dengan nilai 1,4 triliun dolar AS ini didirikan untuk menginvestasikan kelebihan pendapatan dari sektor minyak dan gas negara. Hingga saat ini, dana tersebut telah menyalurkan dana ke lebih dari 9.200 perusahaan di 70 negara di seluruh dunia.
Dana tersebut melaporkan kerugian kuartalan sebesar 3,3 persen atas investasinya pada real estate yang tidak terdaftar, sementara kerugian kuartal ketiga atas investasi infrastruktur energi terbarukan mencapai 2,4 persen.
Pada akhir kuartal ketiga, ekuitas menyumbang 70,6 persen dari investasi dana tersebut, sedikit turun dari tiga bulan sebelumnya.
Editor: Aditya Pratama