Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya soal Redenominasi Rupiah: Wewenang BI, Bukan Tahun Ini atau 2026
Advertisement . Scroll to see content

Tak Bicara saat Rapat di DPR, Sri Mulyani: Suara Saya Serak dan Nyaris Hilang

Kamis, 31 Agustus 2023 - 20:04:00 WIB
Tak Bicara saat Rapat di DPR, Sri Mulyani: Suara Saya Serak dan Nyaris Hilang
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Dok. Kemenkeu)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membeberkan alasan tidak berbicara dalam rapat bersama Komisi XI DPR hari ini, Kamis (30/8/2023). Dia menyebut suaranya nyaris hilang.

"Suara saya ilang. Kondisi suara saya serak dan nyaris hilang saat rapat bersama Komisi XI @dpr_ri hari Kamis," ujar Sri Mulyani dikutip dari Instagram @smindrawati.

Sri Mulyani mengaku secara marathon menghadiri rapat sejak Selasa lalu, di mana dia menghadiri Sidang Paripurna DPR menyampaikan dua pidato, yakni jawaban pemerintah atas 2 RUU yaitu RUU Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN 2022 (P2 APBN 2022) dan RUU APBN 2024. 

"Siang diteruskan di Badan Anggaran DPR, menyampaikan materi RUU P2 APBN 2022 dan RUU APBN 2024. Rabu saya kembali ke DPR Komisi XI menyampaikan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Kemenkeu BA 15," katanya.

Pada hari ini, Sri Mulyani pun kembali mengikuti Rapat Komisi XI mengenai Asumsi Dasar Ekonomi dan Arah Kebijakan Fiskal RAPBN 2024. Namun suaranya serak dan nyaris hilang.

"Kali ini saya minta ijin Ketua Komisi XI DPR untuk Wamenkeu @suahasil yang memberikan paparan. Saya tetap menyimak dan mencatat tanggapan yang diberikan oleh seluruh fraksi yang hadir, karena nggak bicara dan diam, ternyata malah lebih fokus, dan dapat bonus diberi permen anti serak oleh Menteri Bappenas... supaya besok sudah bisa bersuara kembali," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut