Tak Cukup IHSG Cetak Rekor, Jokowi Minta Aliran Modal Dipertahankan
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah meragukan kemampuan pasar modal Indonesia dalam kontribusi terhadap perekonomian negara. Di tengah kondisi yang mengharuskan adaptasi cepat, dia menegaskan pentingnya mempertahankan aliran modal.
“Jangan bangga hanya mencetak rekor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang penting adalah bagaimana mempertahankan aliran modal, juga menarik aliran modal dari luar,” ujar Jokowi dalam Opening Capital Market Summit & Expo 2022, Kamis (13/10/2022).
Di sisi lain, Jokowi menambahkan, kebijakan-kebijakan dari pasar modal Indonesia yang dapat terus mendukung perekonomian Indonesia sangat dinantikan.
“Terus bertumbuh dan jadilah sarana yang dapat diandalkan para investor,” kata dia.
Sebelumnya dikabarkan, IHSG sempat menyentuh rekor tertingginya atau all time high (ATH) pada 15 September 2022 lalu. IHSG menyentuh level tertingginya sepanjang sejarah di angka 7.368,82.
Sementar itu, hingga akhir September 2022, IHSG terkoreksi 1,92 persen month to date (mtd) ke level 7.040,80 dengan nonresiden mencatatkan inflow sebesar Rp3,055 triliun. Adapun, secara year to date (ytd), IHSG tercatat menguat sebesar 6,98 persen dengan nonresiden membukukan net buy sebesar Rp69,47 triliun.
Kinerja IHSG yang stabil turut ditopang oleh kinerja emiten yang meningkat. Dari 722 emiten saham yang telah menyampaikan laporan keuangan tengah tahunan 2022, sebanyak 479 emiten atau sebesar 66,34 persen menunjukkan peningkatan kinerja dengan pertumbuhan pendapatan tercatat sebesar 22,97 persen secara tahunan dan peningkatan laba sebesar 74 persen.
Editor: Aditya Pratama