Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Harga Emas Antam Hari Ini Melejit, per Gram Dibanderol Segini!
Advertisement . Scroll to see content

Tak Hanya Batu Bara, United Tractors Perluas Portofolio Bisnis ke Emas dan Nikel

Rabu, 23 Oktober 2024 - 14:19:00 WIB
Tak Hanya Batu Bara, United Tractors Perluas Portofolio Bisnis ke Emas dan Nikel
Investor Relations United Tractors, Ari Setyawan. (Foto: Dok. United Tractors)
Advertisement . Scroll to see content

SEMARANG, iNews.id - PT United Tractors Tbk akan memperluas portofolio bisnis khususnya pada konsesi tambang. Selain batu bara, perseroan mengembangkan diversifikasi bisnis dengan akuisisi tambang emas dan nikel.

Investor Relations United Tractors, Ari Setyawan menuturkan, strategi United Tractors ke depan guna yakni menyeimbangkan portofolio dan mengurangi ketergantungan pada bisnis batu bara.

"Bisnis batu bara yang saat ini kira-kira 65 persen dari bisnis terkait batu bara dan 35 persen yang bukan batu bara. Harapannya ke depan dari bisnis non-coal akan meningkat," kata Ari pada acara AHEMCE Media Gathering 2024 di Semarang, Selasa (22/10/2024).

Ari menambahkan, diversifikasi bisnis United Tractors sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Pada 2018, perseroan mengakuisisi PT Agincourt Resources, tambang emas yang mengurasikan tambang emas Martabe di Tapanuli Utara.

Sebelumnya, emiten dengan kode saham UNTR ini pada 2015 mengakuisisi PT Sumbawa Jutaraya, tambang emas yang relatif kecil untuk mempelajari lebih dalam pertambangan emas.

"Dan hasilnya mungkin baru akan kita nikmati tahun ini, kita sudah berhasil melakukan proses produksi dan diharapkan tahun ini sudah memberikan kontribusi," tuturnya.

Selain emas, United Tractors juga fokus ke komoditas mineral lain yaitu pertambangan nikel yang baru terealisasi pada akhir 2023 dengan mengakuisisi mayoritas tambang di Stargate Pasific Resources dan investasi pada PT Nikel Industries (NIC), perusahaan Indonesia di Australia.

"Kita memiliki sekitar 19,9 persen kepemilikan, dimana NIC memiliki satu konsesi nikel di Indonesia dan 4 smelter fasilitas dengan kapasitas sebanyak 12 line," ucap Ari.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut