Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno Tingkatkan Omzet Usaha hingga Rp33 Juta dalam 2 Hari, Begini Caranya
Advertisement . Scroll to see content

Tak Hanya Pertumbuhan Ekonomi, UMKM Juga Berkontribusi pada Penyerapan Tenaga Kerja

Kamis, 26 Januari 2023 - 12:14:00 WIB
Tak Hanya Pertumbuhan Ekonomi, UMKM Juga Berkontribusi pada Penyerapan Tenaga Kerja
Direktur Utama Bank BRI, Sunarso. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diyakini bisa berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Sunarso menggarisbawahi dalam konteks perekonomian, selain terhadap pertumbuhan ekonomi, UMKM dinilai berkontribusi juga terhadap kemampuan menyerap tenaga kerja.

"Itu yang paling penting, berkali-kali saya sampaikan bahwa tugas negara adalah mensejahterakan rakyatnya dan cara terbaik mensejahterakan rakyat adalah memberi pekerjaan," ujar Sunarso dalam acara BRI Microfinance Outlook 2023, Kamis (26/1/2023).

Berdasarkan data BRI, selama sepuluh tahun terakhir ternyata postur UMKM terhadap perekonomian Indonesia relatif tidak berubah. Hampir 99 persen pelaku usaha di Indonesia dari sisi entitasnya adalah UMKM, sedangkan korporasi hanya 0,01 persen dan menengah hanya 0,09 persen.

Sunarso melanjutkan, kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) 62,55 persen dan 92,77 persen tenaga kerja Indonesia dipekerjakan pada segmen UMKM.

"Maka konsen kita adalah UMKM ada target dari Presiden bahwa nanti di 2024 porsi kredit di seluruh perbankan dan lembaga pembiayaan yang disalurkan ke UMKM itu minimal 30 persen dan sekarang baru di kisaran 21 persen," katanya.

Dari angka 21 persen tersebut, yang paling berkontribusi adalah BRI karena kontribusi terhadap pembiayaan UMKM secara nasional lebih dari 67 persen.

Adapun, portofolio kredit terhadap UMKM di BRI sendiri sekarang sudah mencapai 84 persen dari total portofolio kredit BRI.

"Jadi BRI hanya memberikan kredit ke segmen wholesale, segmen korporasi enggak lebih dari 16 persen saja dan nanti kita akan tingkatkan lagi UMKM nya di 2025 kita ingin nanti porsi portofolio kredit kepada UMKM kita ingin mencapai 85 persen," katanya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut