Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Angka PHK Tembus 79.302 Orang, Purbaya Akui Ekonomi RI Melambat
Advertisement . Scroll to see content

Tak Hanya PHK, McDonald's Juga Potong Paket Gaji Karyawan

Sabtu, 08 April 2023 - 06:37:00 WIB
Tak Hanya PHK, McDonald's Juga Potong Paket Gaji Karyawan
McDonald's dilaporkan tak hanya melakukan PHK, tetapi juga memotong gaji beberapa karyawan. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

CHICAGO, iNews.id - McDonald's Corp dilaporkan memotong paket gaji untuk beberapa karyawan yang ditawarkan kesempatan untuk tetap bekerja di perusahaan makanan cepat saji tersebut.  

Pada Jumat (7/4/2022), Wall Street Journal melaporkan pemotongan paket gaji tersebut merupakan bagian dari restrukturisasi yang dilakukan McDonald's, selakin Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan penutupan beberapa kantor. 

Rantai makanan cepat saji Amerika Serikat tersebut, telah menawarkan beberapa karyawan kesempatan untuk tetap bekerja, namun dengan pengurangan paket gaji, terutama untuk kompensasi. 

"Ini termasuk perubahan jabatan dan tunjangan seperti bonus dan hibah ekuitas," bunyi laporan Wall Street Journal, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa jumlah karyawan perusahaan yang rencananya akan diberhentikan McDonald's pada minggu ini diperkirakan mencapai ratusan orang.

PHK dan perubahan di McDonald's memengaruhi karyawan di Amerika Serikat dan luar negeri, di kantor pusat perusahaan di Chicago dan di kantor cabangnya. 

"Restrukturisasi ini juga memengaruhi karyawan di lintas departemen termasuk pemasaran dan operasi," bunyi laporan Reuters, pada awal pekan ini.

McDonald's menolak mengomentari laporan tersebut. Perusahaan yang memiliki lebih dari 150.000 karyawan di seluruh perusahaan dan kantor cabang, serta di restoran yang dimiliki dan dioperasikan. 
Pada awal tahun ini, manajemen McDonald's menyampaikan sedang meninjau tingkat kepegawaian perusahaan sambil juga mengumumkan rencana untuk membatalkan atau mengurangi prioritas beberapa inisiatif.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut