Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ikuti Promo Semarak 11.12 dari Panin Asset Management di MotionTrade, Ada Cashback Menanti!
Advertisement . Scroll to see content

Tak Sia-Sia 6 Jam di Gedung Putih, Luhut Bawa Oleh-Oleh Rp28 Triliun

Selasa, 24 November 2020 - 08:45:00 WIB
Tak Sia-Sia 6 Jam di Gedung Putih, Luhut Bawa Oleh-Oleh Rp28 Triliun
CEO USDFC, Adam Boehler (kiri) dan CEO USDFC Adam Boehler dan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan (kanan). (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan baru-baru ini melakukan kunjungan kerja di Amerika Serikat (AS). Di sana Luhut mengaku hampir 6 jam berada di Gedung Putih dan bahkan diterima di tempat kerja resmi Presiden AS, Oval Office, untuk bertemu Donald Trump.

Pantang pulang dengan tangan kosong, dalam pertemuan itu, Luhut menyaksikan sendiri penandatanganan Letter of Interest (LoI) oleh CEO The US International Development Finance Corporation (IDFC) Adam Boehler untuk investasi sebesar 2 miliar dolar AS (Rp28 triliun) dari IDFC kepada sovereign wealth fund (SWF) Indonesia pada Kamis (19/11/2020).

“Ini adalah oleh-oleh yang besar karena keberadaan AS sebagai negara industri maju akan berpengaruh penting bagi perkembangan SWF di Tanah Air,” ujar Luhut dalam keterangannya dikutip Selasa (24/11/2020).

Hal tersebut, kata Luhut, berkat komunikasi intens selama dua tahun terakhir yang dijalinnya dengan Jared Kushner, menantu Trump dan CEO IDFC sendiri yang notabene keduanya merupakan tangan kanan Trump.

Didampingi oleh Duta Besar RI untuk AS Muhammad Lutfi, Luhut juga menyampaikan apresiasi dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden Donald Trump yang telah memperpanjang fasilitas GSP untuk Indonesia. Sehingga Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia yang mendapat peluang emas itu.

Selain bertemu pejabat Gedung Putih, Luhut juga bertemu banyak investor yang tertarik untuk mengetahui perkembangan Indonesia, terlebih setelah disahkannya UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Luhut juga membahas penanganan pandemi Covid-19 dengan sahabatnya dari IMF dan World Bank untuk pemulihan ekonomi nasional, dan kelestarian lingkungan hidup.

“Berbagai respons baik saya terima selama kunjungan saya di sana adalah buah dari budaya dan adat ketimuran serta visi Presiden Jokowi yang sangat dikagumi oleh pemimpin negara manapun,” ujarnya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut