Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Festival SenengMinton Purwokerto 2025: 480 Siswa SD Cinta Bulu Tangkis, Calon Bintang Masa Depan Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Tak Tergoyahkan, Bos Djarum Masih Jadi yang Terkaya di Indonesia

Kamis, 26 Juli 2018 - 14:13:00 WIB
Tak Tergoyahkan, Bos Djarum Masih Jadi yang Terkaya di Indonesia
Robert Budi Hartono bersama kakaknya, Michael Hartono dinobatkan sebagai orang paling kaya di Indonesia tahun 2018 versi Majalah Globe Asia. (Foto: Okezone.com)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Posisi bos Djarum Group yang juga kakak adik, Michael Hartono (78) dan Robert Hartono (77) sebagai orang terkaya di Indonesia belum tergantikan.

Duo Hartono ini menduduki posisi puncak dari daftar 150 orang terkaya di Indonesia tahun 2018 versi Majalah Globe Asia. Kekayaannya ditaksir mencapai 21 miliar dolar AS. Kalau dirupiahkan jumlahnya mencapai Rp294 triliun (kurs Rp14.000 per dolar AS).

Djarum Group merupakan salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia. Lini bisnisnya tersebar di berbagai sektor dari perbankan hingga e-commerce. Namun, dua bisnis yang paling besar ada di industri rokok (Gudang Garam) dan perbankan (Bank BCA).

Selain dua sektor ini, Djarum Group diketahui memiliki saham di sektor telekomunikasi (Tower Bersama), e-commerce (Blibli.com, Go-Jek), media massa, perkebunan sawit, hingga properti, termasuk Grand Indonesia. Tangan Djarum di berbagai sektor industri itu dilakukan melalui anak-anak usahanya.

Di peringkat kedua, ada nama Eka Tjipta Widjaja, raja sawit sekaligus pulp dan kertas yang berbisnis melalui Sinarmas Group. Globe Asia mencatat kekayaan Eka mencapai 13,9 miliar dolar AS atau Rp194,6 triliun. Kekayaannya sempat menyalip Hartono saat saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk dan PT Pabrik Tjiwi Kimia Tbk melesat beberapa bulan yang lalu.

Tak hanya perkebunan, Sinarmas juga merambah berbagai sektor lain seperti properti (Sinarmas Land, BSD), telekomunikasi (Smartfren Telekom), jasa keuangan (Sinarmas Multiartha, Bank Sinarmas), energi (Golden Energy Mines), dan sebagainya.

Di posisi ketiga, ada nama Anthoni Salim, bos Indofood. Putra mendiang Sudono Salim itu mengontrol konglomerasi bisnisnya lewat perusahaan yang listing di Hong Kong, First Pacific Company. Selain Indofood, induk ini juga mengontrol perusahaan besar di Filipina, Metro Pacific Investment.

Kekayaan Anthoni Salim tercatat mencapai 11,9 miliar dolar AS atau setara 166,6 triliun. Sebelum krisis 1998, kerajaan bisnis keluarga Salim cukup besar sebelum akhirnya dilepas seperti Bank BCA, Indocement, dan Indomobil. Sementara Indofood dan Bogasari tetap dipertahankan sehingga tetap memberikan pundi-pundi kekayaan kepada keluarga Salim.

Selain ketiga orang kaya di atas, berikut 25 orang terkaya di Indonesia versi Globe Asia:

1. Robert Hartono dan Michael Hartono. Djarum. (21 miliar dolar AS)
2. Eka Tjipta Widjaja. Sinar Mas. (13,9 miliar dolar AS)
3. Anthoni Salim. Indofood. (11,5 miliar dolar AS)
4. Susilo Wonowidjojo. Gudang Garam. (11 miliar dolar AS)
5. Chairul Tanjung. CT Corp. (4,6 miliar dolar AS)
6. Sri Prakash Lohia. Indorama. (4,5 miliar dolar AS)
7. Theodore Rachmat. Triputra, Adaro. (4,5 miliar dolar AS)
8. Putera Sampoerna. Sampoerna Strategic. (4,3 miliar dolar AS)
9. Sukanto Tanoto. Royal Golden Eagle. (2,7 miliar dolar AS)
10. Dato Sri Tahir. Mayapada. (2,15 miliar dolar AS)
11. Eddy William Katuari. Wings. (2,1 miliar dolar AS)
12. Aburizal Bakrie. Bakrie. (2,05 miliar dolar AS) 
13. Edwin Soeryadjaya. Saratoga. (2 miliar dolar AS)
14. Sjamsul Nursalim. Gajah Tunggal. (2 miliar dolar AS)
15. Mochtar Riadi. Lippo. (2 miliar dolar AS)
16. Peter Sondakh. Rajawali. (1,8 miliar dolar AS)
17. Eddy Sariaatmadja dan Fofo Sariaatmadja. Emtek. (1,8 miliar dolar AS)
18. Aksa Mahmud. Bosowa. (1,8 miliar dolar AS)
19. Hary Tanoesoedibjo. MNC. (1,8 miliar dolar AS)
20. Martua Sitorus. Ganda. (1,7 miliar dolar AS)
21. Jakob Oetama dan Lilik Oetama. Kompas. (1,65 miliar dolar AS)
22. Agus Lasmono Sudwikatmono. Indika. (1,6 miliar dolar AS)
23. Bejamin Jiaravanon dan Jialipto Jiaravanon. Charoen Pokphand (1,6 miliar dolar AS)
24. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono. Harita. (1,5 miliar dolar AS)
25. Haryanto Adikoesoemo. AKR. (1,5 miliar dolar AS)

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut