Tak Terpengaruh Penguatan Dolar AS, Emas Berjangka Naik Tipis
CHICAGO, iNews.id - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir sedikit lebih tinggi pada Jumat (4/5/2018), meski dolar Amerika Serikat (AS) menguat. Penguatan tersebut didukung laporan data kesempatan kerja AS yang lebih lemah dari perkiraan.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni menambahkan 2 dolar AS atau 0,15 persen, menjadi ditutup ke 1.314,7 dolar AS per ons.
Data menunjukkan pertumbuhan lapangan pekerjaan AS meningkat lebih lemah dari yang diharapkan pada April dan tingkat pengangguran turun mendekati level terendah 17,5 tahun sebesar 3,9 persen.
Namun, kenaikan harga emas lebih lanjut tertahan oleh penguatan dolar AS. Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,2 persen menjadi 92,58 pada pukul 18.00 GMT.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS naik maka emas berjangka akan turun. Sebab, emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi kurang menarik bagi para pemegang mata uang lainnya.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 7,2 sen AS atau 0,44 persen, menjadi menetap di 16,519 dolar AS per ons. Platinum untuk penyerahan Juli naik 6,3 dolar AS atau 0,70 persen, menjadi ditutup ke 910,3 dolar AS per ons.
Editor: Ranto Rajagukguk