Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PHR Terapkan Teknologi CEOR, Dongkrak Produksi Minyak di Lapangan Tua
Advertisement . Scroll to see content

Tambah Produksi Migas, Pertamina Hulu Rokan Lanjutkan Program Reaktivasi Sumur Idle

Rabu, 28 Juni 2023 - 12:48:00 WIB
Tambah Produksi Migas, Pertamina Hulu Rokan Lanjutkan Program Reaktivasi Sumur Idle
Penandatanganan 43 Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Pertamina Hulu Rokan Regional Sumatera dengan 28 calon mitra untuk program reaktivasi sumur idle Batch-2. (Foto: dok Pertamina Hulu Rokan)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera melanjutkan program reaktivasi sumur idle sebagai upaya menambah produksi minyak dan gas (migas). 

VP Production & Operation PHR Regional Sumatera, Heru Irianto, mengatakan upaya ini merupakan bagian dari program strategis pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional 1 juta barel minyak per hari (BOPD) pada 2030, perlindungan, dan pengamanan aset negara, serta optimalisasi potensi cadangan minyak yang tersisa. 

Saat ini, lanjutnya, program reaktivasi sumur idle Pertamina Hulu Rokan sudah memasuki Batch-2. Dalam program tersebut, sebanyak 28 calon mitra penyedia teknologi memperlihatkan antusiasme mereka. 

Hal itu, ditunjukkan dalam bentuk penandatanganan 43 Nota Kesepahaman (MoU), terdiri dari 22 MoU untuk Wilayah Kerja (WK) Rokan dan 20 MoU untuk WK Pertamina EP Area Sumatera. 

“Saya berharap untuk program Batch-2 ini penandatanganan kontrak kerja sama dapat dilaksanakan paling lambat pada Oktober 2023, setelah melalui tahapan Pembukaan Data, Kunjungan Lapangan, dan Penyampaian Proposal dari calon mitra,” kata Heru. 

Adapun sosialisasi program reaktivasi sumur idle Batch-2 bertajuk Kerja Sama Bisnis Aliansi Strategis Reaktivasi Sumur Idle ini, telah dilakukan di Bogor pada 22-23 Juni 2023, yang dihadiri sejumlah pejabat Ditjen Migas dan SKK Migas.

Pada kesempatan itu, VP Bidang Eksploitasi SKK Migas, Sutrisno Sunjoyo, menyampaikan peningkatan produksi digalangkan melalui program AMORE, FTG dan idle well. 

Saat ini, lanjutnya, terdapat 12.000 sumur idle yang tersebar di Indonesia yang dapat dioptimalkan untuk menunjang peningkatan produksi minyak nasional. 

"Idle well tersebut ada yang dikerjasamakan melalui skema bisnis aliansi strategis dan ada yang dikerjakan oleh KKKS itu sendiri," ungkap Sutrisno. 

Terlepas dari dinamika yang masih terjadi pada pelaksanaan batch 1, lanjutnya, SKK Migas tetap mengapresiasi langkah Pertamina Regional 1 yang terdepan dalam pelaksanaan program strategis pemerintah ini melalui Kerja Sama Bisnis Aliansi Strategis Reaktivasi Sumur Idle Batch-2. 

Sementara Analis Eksplorasi dan Eksploitasi Ditjen Migas, Dilla Fadhillah, menyampaikan bahwa Pemerintah dalam hal ini Ditjen Migas juga mengapresiasi program Kerja Sama Bisnis Aliansi Strategis Reaktivasi Sumur Idle Batch 2 dan siap mendukung pada tahapan selanjutnya yaitu tahapan Perijinan Pembukaan Data.

Sebelumnya, Pertamina Hulu Rokan meluncurkan program Reaktivasi Sumur Idle Batch-1, pada Desember 2022, dan penandatangan perjanjian di tanggal 27 Januari 2023. 

Kini PHR sudah menyelesaikan dua kontrak kerja sama sebanyak 20 sumur, yaitu untuk Lapangan Kampung Minyak dan Lapangan Banjar Sari, masing-masing 10 sumur. Kedua sumur tersebut berada di Pertamina EP Limau Field, yang statusnya saat ini dalam tahap persiapan produksi.

Program Reaktivasi Sumur Idle adalah upaya menghidupkan kembali sumur produksi migas atau sumur injeksi yang telah tidak aktif dalam jangka waktu minimum 6 bulan berturut-turut. 

Kegiatan ini, tidak termasuk forecasted production sebagai sumur produksi. Kerja sama yang terbangun antara Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) dengan penyedia teknologi bersifat Business to Business. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut