Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga BBM Pertamina 19 Desember 2025, Ada yang Turun?
Advertisement . Scroll to see content

Tanggapi Sindiran Presiden, Pertamina: Jumlah Sumur Kita Terbanyak

Rabu, 02 Mei 2018 - 21:08:00 WIB
Tanggapi Sindiran Presiden, Pertamina: Jumlah Sumur Kita Terbanyak
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) Tbk menanggapi sindiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait minimnya kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi (migas) berskala besar sejak 1970.

Senior Vice President Upstream Business Development Pertamina Denie Tampubolon mengatakan, ke depannya pihaknya akan memperbanyak eksplorasi sumur migas. Meski menurut dia, sampai saat ini Pertamina memiliki jumlah sumur terbanyak dibandingkan operator lainnya.

"Kita mungkin ngebor sekitar 70 sampai 80 persen dari sumur eksplorasi di Indonesia dari kita. Tahun lalu kita ngebor sekitar saya nanti angkanya persisnya berapa di atas 15 gitu lah," ujarnya di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Tahun ini, Pertamina merencanakan untuk mengebor lebih dari 20 sumur eksplorasi. Upaya ini tentu diiringi dengan melakukan perhitungan-perhitungan terhadap potensi yang ada sebelum dilaksanakan.

Namun demikian, Pertamina masih memiliki tantangan tersendiri untuk mewujudkan rencana eksplorasi besar-besaran ini. Sebab, area kerja yang dimiliki Pertamina secara geologi merupakan lahan yang sudah lama.

"Itu tentunya bukan lagi area yang bisa discovery yang seperti di green area (lahan baru) yang baru sama sekali ya. Jadi agak terbatas sizenya (hasilnya)," kata dia.

Karena itu, Pertamina terus melakukan revisit subservice untuk menggali lebih dalam potensi maksimal dari sumur tersebut karena tidak menutup kemungkinan sumur tua tersebut memiliki potensi yang tersembunyi.

"Nanti mungkin saya suggest kita diskusi Pertamina bagaimana kinerja eksplorasi Pertamina. Mungkin nanti dari kita mesti buat semacam exposure seperti apa eksplorasi kita sebetulnya," tuturnya.

Berdasarkan data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas), Pertamina menempati urutan ketiga di bawah Chevron dan Exxon Mobil dalam memproduksi minyak. Untuk itu, Presiden memerintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan untuk memangkas regulasi yang rumit dan menghambat perusahaan migas melakukan eksplorasi. Sejauh ini, regulasi yang telah dipangkas di sektor migas mencapai 186 aturan dan 14 di antaranya aturan di sektor hulu (upstream).

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut