Targetkan Laba BUMN 2022 Rp144 Triliun, Erick Izin Sri Mulyani Sebagian Digunakan untuk Ini
JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan laba BUMN tahun ini naik menjadi Rp144 triliun dari tahun lalu Rp124,7 triliun. Namun dia minta izin bendahara negara agar sebagiannya digunakan untuk pengembangan BUMN.
"Profit tahun kemarin BUMN Rp124 triliiun, tahun ini naik lagi Insya Allah menjadi Rp144 triliun. Ini artinya apa? Naik lagi kontribusi ke negara, walaupun izin Bu (Menkeu) sebagian untuk cashflow juga, sebagai pengembangan," kata Erick pada acara #DemiIndonesia yang dihadiri Menkeu Sri Mulyani di Jakarta, Sabtu (29/10/2022).
Dia mengatakan, BUMN yang sehat bisa membantu program-program pemerintah untuk kemajuan negara.
"BUMN mesti sehat, sehingga bisa membantu program-program pemerintah. Apa cukup dengan kerja kras pemerintah pusat dan daerah? Tidak," ujar Erick.
Menurutnya, jika BUMN kaya, maka secara langsung bisa mendukung program pemerintah. Salah satunya, pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui program beasiswa BUMN.
"Pemerintah punya LPDP, bagaimana mengirim anak-anak terbaik Indonesia ke luar negeri, tidak hanya sekolah, tetapi biaya kehidupan juga dijamin, tidak ada negara lain seperti itu, tidak banyak," ucapnya.
Dia menuturkan, BUMN juga memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pengembangan SDM. Akan tetapi nilainya memang lebih kecil dari program LPDP.
"Kita masuk di Rp5-10 juta, dengan segitu cukup, SD, SMP, pesantren, bahkan sampai kuliah pun dengan dana segitu cukup. Kita bantu di situ, yang di Indonesia, targetnya 10.000 (peserta)," tutur Erick.
Editor: Jujuk Ernawati