Tarif KRL Bandara Dianggap Mahal, KAI: Kajian Kami Rp75.000-100.000
JAKARTA, iNews.id - Tarif kereta Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan akan lebih mahal daripada Kuala Namu, meski jaraknya tidak jauh berbeda.
Namun, Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiet Hartantyo mengatakan, tarif ini termasuk murah dibandingkan biaya taksi ke bandara yang di atas Rp100.000.
"Belum ditetapkan tapi kajian antara Rp75.000-Rp100.000. Sekarang kan kalau naik taksi itu ke bandara di atas Rp100.000," tuturnya ketika ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/11/2017).
Pengoperasian kereta Bandara Soekarno-Hatta dilaksanan pada awal tahun 2018 untuk komersial, sedangkan soft operation bisa dimulai Desember nanti. Sementara ini, KAI sedang menunggu sertifikasi layak operasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Infrastruktur diperkirakan akan selesai pada 25 November nanti untuk kemudian mulai diuji coba.
Pada lain kesempatan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi ingin kereta bandara ini diuji coba dahulu selama satu pekan sebelum beroperasi sepenuhnya awal Desember. Tapi ia menyetujui bahwa 25 November besok sebenarnya kereta sudah bisa mulai beroperasi.
PT KAI menyasar penumpang kereta bandara 10% dari total 60 juta penumpang di Bandara Soekarno Hatta. Dengan total pemasukan tahun depan diperkirakan sekitar Rp250 miliar. Proyek ini dikatakan berkontribusi 30 persen terhadap pendapatan PT KAI.
Editor: Ranto Rajagukguk