Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jepang Keluarkan Peringatan Megaquake Advisory, Amankah untuk Wisata?
Advertisement . Scroll to see content

Taspen Bangun Superblok Tertinggi di Indonesia Senilai Rp10,6 Triliun, Ini Alasannya

Selasa, 31 Januari 2023 - 13:58:00 WIB
Taspen Bangun Superblok Tertinggi di Indonesia Senilai Rp10,6 Triliun, Ini Alasannya
Taspen bangun superblok tertinggi di Indonesia senilai Rp10,6 triliun, ini alasannya. (Foto: Dok Taspen)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Taspen (Persero) membangun kawasan superblok yang diklaim menjadi yang tertinggi di Indonesia. Ada dua alasan perseroan membangunnya, yakni untuk optimalisasi aset dan nilai pengembalian investasi.

Bayu Utomo selaku Direktur Utama PT Taspen Properti Indonesia, yang merupakan anak usaha PT Taspen (Persero), mengatakan bahwa pembangunan dua tower setinggi 65 lantai (276 meter) dan 75 lantai (331 meter) tersebut diperkirakan rampung pada 2029 mendatang.

"Daerah urban ini harga tanahnya sangat tinggi. Jadi secara kelayakan, itu paling masuk akal kalau dibuat bangunan tinggi. Kalau dibuat 2-3 lantai, tidak cukup pengembaliannya, jadi memang dibutuhkan bangunan dengan lantai yang tinggi untuk pengembalian investasi," kata dia dalam peletakan batu pertama Oasis Central Sudirman di Jakarta, Selasa (31/1/2023). 

Di sisi lain, dia menambahkan, lahan seluas 3,3 hektare (ha) milik Taspen itu cukup lama tidak dioptimalkan penggunaannya, sehingga akhirnya diputuskan untuk dikembangkan dengan menggandeng investor. Lahan yang tadinya Menara Taspen itu terletak di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 2 Jakarta Pusat. Ini merupakan salah satu aset terbesar milik perusahaan.

"Taspen tidak memiliki terlalu banyak (gedung), salah satu yang terbesar hanya ini, makanya kami manfaatkan lahan yang ada yang sudah sekian lama kurang dioptimalkan, kami dapat tugas untuk mengoptimalkan lahan ini," tuturnya.

Dia mengungkapkan, sebelum dimenangkan Mitsubishi Estate Co, ada delapan investor yang mengikuti lelang proyek pembangunan kawasan bisnis, residensial, dan niaga itu.

Adapun Oasis Central Sudirman diproyeksikan menjadi pusat bisnis, residensial dan niaga di Jakarta Pusat dengan pemenuhan standar ESG. Kedua tower akan difungsikan sebagai apartemen, perkantoran, dan kawasan ritel bisnis. Gedung tersebut juga diklaim akan menjadi gedung tertinggi di Jakarta dan di Indonesia.

Direktur Utama PT Taspen (Persero) ANS Kosasih menuturkan, prospek gedung perkantoran masih tetap tinggi di masa depan di tengah lesunya bisnis ruang kantor saat ini.

"Kami mendapatkan masukan dari pihak Jepang, Mitsubishi Estate sangat yakin kalau di Jakarta masih sangat menjanjikan. Bahkan setelah nanti ibu kota pindah pun akan tetap jadi kota perekonomian yang sangat besar," ujarnya.

Dilihat dari tren gaya hidup, Kosasih menilai sektor properti masih cukup menjanjikan. Apalagi didukung dengan perekonomian Indonesia yang masih tetap tumbuh di tengah ketidakpastian global.

"Tidak mungkin dengan masyarakat yang ekonominya bertumbuh tidak memiliki lifestyle, entertainment, dan business central yang tidak terpadu. Karena ekonomi Indonesia yang tumbuh, maka Jepang berani berinvestasi di sini," ujar dia.

Kosasih menyatakan, investasi pembangunan kawasan superblok hijau ini sepenuhnya merupakan investasi Mitsubishi Estate Co sebagai investor utama dengan nilai investasi mencapai Rp10,6 triliun. Perseroan tidak mengeluarkan dana untuk pembangunan tersebut. 

"Ini tidak pakai uang Taspen sama sekali. Dan ini betul-betul dananya dari Jepang, Taspen tidak keluar uang, tapi dapat uang. Dengan skema BOT, mereka bayar sewa 50 tahun ke kita, tanahnya balik. Hanya waktu pembangunan kita minta share," ucapnya. 

"Semua dana dari Jepang tapi kita masih ikut memiliki kepemilikan yang cukup signifikan dalam pengelolaan nanti. Share-nya 70:30, Jepang 70 (persen), kami 30 tapi dana semua dari Jepang," imbuh dia.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut