Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Relawan BNI Terjun Langsung Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
Advertisement . Scroll to see content

TASPEN dan Bareskrim Polri Bersinergi Lindungi Peserta dari Penipuan Digital

Rabu, 28 Mei 2025 - 19:57:00 WIB
TASPEN dan Bareskrim Polri Bersinergi Lindungi Peserta dari Penipuan Digital
TASPEN kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi peserta aktif maupun pensiunan dari penipuan digital. (Foto: dok TASPEN)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id –  PT TASPEN (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi peserta aktif maupun pensiunan melalui kegiatan 'Sosialisasi Upaya Pencegahan Penipuan yang Mengatasnamakan TASPEN'.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian terhadap meningkatnya ancaman penipuan digital yang menyasar peserta TASPEN di seluruh Indonesia.

Acara ini dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi PT TASPEN (Persero), AKBP I Putu Bayu Pati, jajaran Direksi Anak Perusahaan, para Kepala Unit Kerja Kantor Pusat, para Branch Manager, serta seluruh karyawan dan peserta TASPEN yang hadir secara daring dari berbagai daerah.

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko TASPEN Diyantini Soesilowati dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan ini, sekaligus menegaskan pentingnya peningkatan kewaspadaan terhadap modus-modus penipuan yang mengatasnamakan TASPEN.

“Untuk peserta TASPEN yang hadir dalam sosialisasi ini agar tetap selalu meningkatkan kewaspadaan dengan selalu memperhatikan sosialisasi dan pengumuman yang kami sampaikan di setiap kesempatan. Mari kita sama-sama ciptakan ekosistem layanan yang aman, terpercaya, dan bebas dari penyalahgunaan. Tahan, Pastikan, Laporkan,” ujarnya.

AKBP I Putu Bayu Pati menegaskan bahwa penting bagi seluruh peserta TASPEN untuk memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap berbagai bentuk kejahatan siber, termasuk penipuan yang mengatasnamakan institusi resmi seperti TASPEN.

“Perlu kita ketahui bersama supaya ini tidak menjadi seperti fenomena gunung es. Mungkin terlihat hanya sebagian kecil kasus yang dilaporkan, namun faktanya jauh lebih banyak masyarakat yang menjadi korban namun memilih diam dan enggan melapor,” ucapnya.

Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi TASPEN, sebab rendahnya pelaporan justru memperbesar ruang gerak para pelaku kejahatan digital. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama yang erat antara institusi dan para peserta untuk saling berbagi informasi, melaporkan indikasi penipuan, dan membangun budaya digital yang waspada dan kritis.

Berdasarkan pemaparan dari AKBP I Putu Bayu Pati, kejahatan siber dengan modus penipuan ini banyak dijalankan secara terorganisir, baik dari dalam maupun luar negeri.

Dengan semakin canggihnya modus penipuan, TASPEN mengajak seluruh peserta untuk lebih aktif dalam menyaring informasi dan tidak segan melaporkan setiap potensi penipuan, sekecil apapun.

TASPEN juga berkomitmen untuk terus memperkuat sistem perlindungan data serta memberikan edukasi digital yang menyeluruh demi menciptakan layanan yang aman, terpercaya, dan berintegritas.

Dukungan terhadap upaya ini juga datang dari Kementerian BUMN. Menteri BUMN, Erick Thohir, menekankan pentingnya transparansi dan pelayanan prima dari seluruh perusahaan BUMN demi kepentingan masyarakat Indonesia.

Ia mengingatkan kepada semua pihak untuk berhati-hati terhadap individu atau kelompok yang mencoba memanfaatkan nama besar BUMN untuk melakukan penipuan. TASPEN terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik yang aman, terpercaya, dan bebas dari praktik penipuan demi menjaga hak dan ketenangan seluruh pesertanya.

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut