Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PN Jaksel Tolak Gugatan Rp200 Miliar Mentan Amran terhadap Tempo
Advertisement . Scroll to see content

Tekan Impor Daging, Mentan Ingin Buat 1.000 Desa Sapi

Minggu, 23 Agustus 2020 - 19:45:00 WIB
Tekan Impor Daging, Mentan Ingin Buat 1.000 Desa Sapi
Kementerian Pertanian akan mengembangkan 1.000 desa sapi di Indonesia guna mencapai target swasembada daging sapi. (Foto: ilustrasi/Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertanian akan mengembangkan 1.000 desa sapi di Indonesia. Langkah ini untuk mengurangi impor daging sapi setiap tahun.

Menteri Pertanian Syahrul Limpo menyebut, pemerintah siap memajukan peternakan untuk mewujudkan target swasembada daging. Dengan begitu, kebutuhan daging di dalam negeri dapat dipenuhi tanpa perlu mendatangkan dari negara lain.

Secara khusus, Mentan menyebut potensi wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai salah satu lokomotif budidaya sapi Indonesia. Di wilayah ini, peternakan perlu diperkuat untuk menyuplai kebutuhan daging nasional.

Dia mengatakan, Presiden Jokowi telah memberikan arahan untuk memproduksi pangan sendiri. Saat ini, Indonesia masih mengimpor 280.000 ton daging sapi per tahun, setara 1,2 juta ekor.

"Kita siapkan program 1.000 desa sapi, 1 desanya 200 ekor sapi. Kita kembangkan sapi limosin dan brahman, tak terkecuali sapi lokal juga," katanya, Minggu (23/8/2020).

Dia telah membuat program panen pedet yang merupakan hasil Inseminasi Buatan (IB) program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan) dalam rangka percepatan swasembada daging sehingga Indonesia ke depan dapat mandiri daging sapi.

"Untuk itu, sapi di NTB akan kita kembangkan lebih kuat ke depan. Kita punya konsepsi memajukan sapi di seluruh Indonesia yakni program 1.000 desa sapi, salah satunya desa di NTB ini menjadi lokomotifnya," tuturnya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut