Telkom Bantu Salurkan Investasi Rp6,19 Triliun kepada 25 Startup Lokal, Erick Thohir: Bukti Nyata Dukungan BUMN
JAKARTA, iNews.id - PT Telkom Indonesia Tbk melalui MDI Ventures membantu penyaluran investasi kepada 25 perusahaan rintisan (startup) lokal dengan nilai mencapai 399 juta dolar AS atau setara Rp6,19 triliun. Investasi tersebut merupakan inisiatif Telkom yang telah mempertemukan ratusan startup nasional dengan jajaran investor, baik lokal maupun internasional, sejak Juli 2022.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menilai bantuan penyaluran investasi yang dilakukan Telkom kepada 25 startup lokal itu, menjadi bukti nyata dukungan BUMN kepada pengembangan bisnis UMKM maupun Startup.
"Investment agreement dengan nilai tidak sedikit mencapai 399 juta dolar AS ini tentunya bukti nyata bahwa Telkom serius dalam mendukung perkembangan ekosistem startup merah putih," ungkap Erick, Kamis (17/11/2022).
Menurut dia, capaian ini sejalan dengan semangat dan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengundang sebanyak-banyaknya investasi ke Indonesia.
Bersamaan dengan event B20 Summit di Bali, Telkom mengundang perwakilan investor, investor global, dan startup binaan MDI Ventures untuk menandatangani nota kesepahaman penyaluran investasi tersebut.
Adapun total pendanaan 399 juta dolar AS, mayoritas atau 92,8 persen merupakan pendanaan Seri lanjutan (A-C), sementara sisanya merupakan pendanaan tahap awal.
Erick memandang hal ini menunjukkan para investor memiliki kepercayaan tinggi terhadap iklim perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Bahkan, startup dalam negeri dipercaya memiliki daya saing global dan potensi pasar yang kuat.
Menurut Bank Indonesia, pada 2021 nilai perdagangan digital di Indonesia telah mencapai Rp401 triliun seiring dengan meningkatnya adopsi gaya hidup digital di tengah masyarakat, didukung dengan perkembangan sistem pembayaran digital dan akselerasi perbankan digital.
Pada 2025, ekonomi digital di Indonesia diproyeksikan mencapai 146 miliar dolar AS sebelum tumbuh delapan kali lipat menjadi Rp4.531 triliun pada 2030. Indonesia kini menjadi tujuan investasi digital terpopuler di cakupan regional, yakni mewakili 40 persen digitalisasi di Asia Tenggara.
Editor: Jeanny Aipassa