Telkom dan Starlink Kerja Sama Layanan Internet, Begini Mekanismenya

NUSA DUA, iNews.id - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menjalin kerja sama dengan satelit milik Elon Musk, Starlink terkait layanan internet di Tanah Air. Hal ini ditandai dengan pemberian Hak Labuh Satelit Starlink kepada Telkomsat, anak usaha Telkom oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Direktur Wholesale & International Service Telkom Indonesia Bogi Witjaksono menuturkan, Starlink sebenarnya sudah lama masuk Indonesia. Namun, layanan internet dari Starlink ke Telkom tidak langsung diberikan kepada pelanggan, melainkan melalui Internet Service Provider (ISP).

Baca Juga

Perkuat Data Manifest, Pemerintah Didesak Ubah Skema Penjualan Tiket Kapal Penyeberangan

"Sekarang ini, Starlink akan mulai bersama kita untuk masuk ke pelanggan. cuma disini kebetulan kita sudah membangun sembilan gateway. Jadi, semua terminal Starlink masuk ke gateway yang ada di Indonesia," ujar Bogi di Nusa Dua, Bali, Selasa (5/9/2023).

Bogi menambahkan, dengan masuknya jaringan Starlink ke Indonesia akan memiliki nilai tersendiri. Dia memastikan biaya jaringan Starlink tidak akan lebih murah dari yang sudah ada di Tanah Air.

"Jadi gini, ini memiliki value proposition, dia ga bakalan lebih murah, karena ini teknologinya, speed-nya tinggi dan basisnya satelit, satelitnya mahal," ucapnya.

"Kedua, semua banyak yang takut, pemain digital akan drop. Tapi sekarang, kalau ini tercipta suatu value yang berbeda, jadi Starlink harganya lebih tinggi, kemudian ada IndiHome untuk di rumah, terus disitu baru seluler, kan tergantung orang milihnya," tuturnya.

Terkait bisnis satelit, dia berpendapat, hadirnya Starlink menjadikan perubahan di layanan internet. Pasalnya, layanan Starlink setara dengan serat optik hingga seluler.

"Ini suatu evolusi yang ga bisa kita rem. Di belakang Starlink ada OneWeb, di belakangnya sebentar lagi ada AWS. Nah, kita ga ingin menutup diri untuk tekanan dari teknologi," katanya.

Editor: Aditya Pratama