Telkom Pertimbangkan IPO 2 Anak Usaha di Bidang Data Center

JAKARTA, iNews.id - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mempertimbangkan untuk melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) 2 anak usaha di bidang data center. 

Sebelumnya, anak usaha Telkom di bidang menara telekomunikasi yakni PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel telah sukses melakukan IPO.

Baca Juga

Pesan Purbaya ke Kepala Daerah: Pastikan Penyerapan Anggaran Bagus dan Tak Ada yang Bocor

Menurut VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko, saat ini manajemen sedang mengkaji rencana IPO 2 anak usaha, yakni PT Sigma Tata Sadaya (STS) dan PT Telkom Data Ekosistem (TDE). 

“IPO adalah salah satu opsi yang saat ini masih dalam proses pembahasan,” kata Andri dalam BNI Investor Daily Summit 2022, dikutip Rabu (12/10/2022).

Baca Juga

Belum Setahun IPO, Mitratel Masuk Daftar Anggota Baru IDX ESG Leaders

Dia menjelaskan, encana IPO 2 anak usaha Telkom yang bergerak di bidang data center itu, masih dalam proses pembahasan dan belum menghasilkan keputusan.

“Masih dalam proses, belum diputuskan apakah akan IPO. Ketika kajian sudah selesai nanti akan kami umumkan,” ungkap Andri.

Baca Juga

Telkom Kantongi Pendapatan Rp72 Triliun di Semester I 2022, Terbesar dari Telkomsel dan Indihome

Terkait kinerja perseroan, per Juni 2022, TLKM mengantongi pendapatan sebesar Rp72 triliun atau naik 3,6 persen dari periode yang sama sebelumnya sebesar Rp69,48 triliun.

Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, laba bersih perseroan juga naik sebesar 6,9 persen menjadi Rp13,31 triliun dari Rp12,45 triliun. Adapun, EBITDA juga tumbuh 4,5 persen menjadi Rp39,4 triliun.

Manajemen perseroan menegaskan bahwa TLKM akan mempertahankan dan terus berupaya menjadi pemimpin pasar melalui pendapatan yang tumbuh di kisaran mid-single digit, dengan tingkat profitabilitas EBITDA yang terjaga. 

Secara berkelanjutan, perseroan pun terus berupaya meningkatkan operational excellence dengan digitisasi, digitalisasi, proses bisnis yang ringkas, cepat dan agile, serta didukung talenta unggulan.

Editor: Jeanny Aipassa