Telkom Terima Penghargaan ICAII 2022 Berkat Inovasi MyDigiLearn

JAKARTA, iNews.id - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mendapatkan penghargaan dalam ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII 2022). Penghargaan kategori produk dan model bisnis tersebut diraih berkat MyDigiLearn.

Sebuah learning platform yang mengusung prinsip corporate learning dengan metoda 70:20:10. Metode yang digunakan untuk pengembangan sumber daya manusia dengan formula pembelajaran 70 persen experiential learning, 20 persen social learning, dan 10 persen formal learning.

Danantara Sebut Kucuran Rp23,6 Triliun Akan Fokuskan pada Perbaikan dan Perawatan Garuda

Tidak hanya sebagai learning platform, myDigiLearn juga merupakan knowledge platform, dimana karyawan dalam melakukan sharing tacit knowledge mereka melalui fitur User Generated Content (UGC).

myDigiLearn dirancang untuk membantu karyawan mendukung kinerja dengan knowledge yang dapat diakses kapanpun pada saat dibutuhkan. User dapat mengakses myDigiLearn dalam bentuk web di mydigilearn.id atau mobile aplikasi yang diinstal melalui Google Play Store.

MyDigiLearn menjadi learning platform dengan jenis konten digital learning yang terlengkap di Indonesia dengan memberikan produk dan layanan tersendiri. Produk dari myDigiLearn di antaranya adalah webinar, video learning, podcast, course, pathway, class, assessment dan digital library.

Inovasi yang terus dilakukan dalam roadmap myDigiLearn yang ditargetkan dapat memberikan mega impact, membawa PT Telkom Indonesia mengembangkan konsep Software as a Service (SaaS) atau learning platform yang berbasis pada cloud dan Content Library.

Ini memberikan kemudahan bagi setiap organisasi atau perusahaan untuk mendapatkan learning platform dan konten, tanpa perlu melakukan instalasi atau upgrade.

Berbagai model bisnis akan diimplementasikan di myDigiLearn diantaranya Whitelabel, Subscription dengan content eksklusif dan akses ke para Coach dan Mentor yang ada di Telkom Group, Advertisement dan Sponsored.

MyDigilearn juga akan dikembangan dengan menambahkan fitur-fitur yang lebih canggih seperti Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) dengan dilengkapi kemampuan analisis data yang kuat.

Ini merupakan wujud komitmen yang tinggi dalam mendukung arahan Presiden di mana Indonesia membutuhkan sembilan juta talenta digital dalam 15 tahun ke depan. Dengan inovasi ini akselerasi dapat dilakukan dan sekaligus ini peluang besar dalam peningkatan ekonomi digital Indonesia.

Penghargaan tahun ini, ada sejumlah kategori yang menjadi penilaian pada ICAII 2022, yakni kategori internal, kategori eksternal, kategori sustainability, kategori produk dan model bisnis, kategori green economy dan kategori khusus.

Dengan kriteria penilaian dampak inovasi 40 persen, keberlanjutan inovasi 30 persen, originalitas 20 persen dan presentasi 10 persen. Acara ini diharapkan dapat mendorong semakin banyaknya inovasi terbaik di bidang ekonomi dan teknologi di Indonesia.

Editor: Rizqa Leony Putri