Tempati Posisi Kedua Terbesar se-ASEAN, Pendanaan Fintech Indonesia Capai 904 Juta Dolar AS
JAKARTA, iNews.id – Industri Finnancial Technology (Fintech) Indonesia menempati posisi kedua terbesar di Asean dalam meraih pendanaan. Sepanjang 2021, pendanaan Fintech Indonesia tercatat mencapai 904 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar 26 persen dari total investasi .
Posisi pertama ditempati Singapura yang menguasai hampir setengah (49 persen) dari total 167 kesepakatan pendanaan Fintech senilai 1,6 miliar dolar AS. Sementara Vietnam di posisi tiga melonjak tajam menjadi 375 juta dolar AS (11 persen) dengan kontribusi dari dua putaran besar.
Singapura mempertahankan posisi teratas dalam pendanaan FinTech dengan enam dari 13 mega-rounds. Hal ini termasuk enam putaran besar atau mega rounds senilai total 972 juta dolar AS.
Perusahaan FinTech di Singapura dan Indonesia menerima pendanaan di hampir setiap kategori, sebuah indikasi industri yang dinamis dan berkembang dengan adegan investasi yang aktif.
Pendanaan teknologi keuangan (FinTech) di ASEAN meningkat pesat pada tahun 2021, naik lebih dari tiga kali lipat dalam sembilan bulan pertama tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020 ke rekor tertinggi dalam sejarah, yakni sebesar 3,5 miliar dolar AS.