Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tolak Dilabeli Miskin, Puluhan Ribu Warga Mundur dari Daftar Penerima Bansos
Advertisement . Scroll to see content

Temuan Bansos Dikubur, Bulog Pastikan Beras yang Disalurkan dalam Keadaan Baik

Selasa, 02 Agustus 2022 - 18:21:00 WIB
Temuan Bansos Dikubur, Bulog Pastikan Beras yang Disalurkan dalam Keadaan Baik
Temuan bantuan sosial (bansos) yang ditimpun di Lapangan KSU, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. (Foto: Dok. MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perum Bulog memastikan beras bantuan presiden yang diterima 3 juta warga dalam keadaan baik yang disalurkan sejak Mei-Juni 2020 lalu. Pernyataan ini ditegaskan menyusul adanya temuan bantuan sosial (bansos) yang ditimpun di lapangan KSU, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Awaludin Iqbal menuturkan, untuk mempercepat penerimaan beras bantuan presiden tersebut, pihaknya bekerja sama dengan pihak lain sebagai transporter yang mengantarkan beras tersebut kepada warga penerima manfaat.

“Dalam program tersebut tidak ada warga yang dirugikan, mengingat hasil evaluasi dan monitor yang dilakukan Bulog, termasuk peran pengantarnya pada saat itu berjalan baik sebagai mana mestinya,” ujar Iqbal dalam keterangan pers, Selasa (2/8/2022).

Dia menegaskan, dalam setiap pengeluaran beras dari gudang, ada prosedur standar yang harus dilakukan dan tercatat secara pasti guna memastikan proses quality control betul-betul berjalan dengan baik. Deskripsi pelaksanaan tugas antara Bulog sebagai penyedia beras dan pihak ketiga sebagai transporter atau pengantar juga sudah jelas beban dan tanggung jawabnya.

“Semuanya tercatat jelas. Setiap pengeluaran beras dari gudang ada dokumen serah terima barang yang menyebutkan beras diterima dalam kondisi baik, dan selanjutnya penyaluran beras tersebut menjadi tanggung jawab pihak transporter. Memang dalam proses pengangkutan terbuka kemungkinan terjadi gangguan-gangguan cuaca seperti hujan, kemasan pecah dan lainnya,” kata Iqbal.

Bulog sendiri sendiri bekeinginan mempercepat penyaluran beras bantuan presiden, mengingat kondisi di awal pandemi yang menimbulkan dampak cukup signifikan bagi masyarakat yang terkena dampak Covid-19, sehingga bekerja sama dengan pihak ketiga, termasuk PT SSI.

“Kerja sama ini bertujuan agar warga terkena dampak pandemi Covid-19 tetap tenang dan bisa melanjutkan aktivitas di rumah walau secara terbatas,” ucapnya.

Mengenai adanya pemberitaan beras yang rusak dengan ini dapat disampaikan kronologisnya. Pada periode Mei-Juni 2020, pihak pengantar akan mengirimkan beras kepada warga penerima bantuan beras presiden, namun dalam perjalanannya ada kendala yang mengakibatkan beras tersebut mengalami sedikit kerusakan.

Pada saat itu juga, pihak ketiga segera menghubungi Bulog untuk membeli beras pengganti agar segera diantar kepada warga penerima. Jadi pihak ketiga sudah menggantinya dengan beras berkualitas baik dan diterima dengan baik juga oleh seluruh warga penerima manfaat. 

Sedangkan beras yang rusak tersebut menjadi tanggung jawab pihak ketiga, dan bukan lagi menjadi tanggung jawab Bulog.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut