Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Terdampak Covid-19, Bentley Pangkas 1.000 Pekerja

Jumat, 05 Juni 2020 - 07:00:00 WIB
Terdampak Covid-19, Bentley Pangkas 1.000 Pekerja
Produsen mobil mewah asal Inggris, Bentley, akan memangkas 1.000 pekerja di Inggris. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Produsen mobil mewah asal Inggris, Bentley, akan memangkas 1.000 pekerja di Inggris. Jumlah tersebut sekitar seperempat dari tenaga kerja yang ada karena terdampak pandemi Covid-19.

Perusahaan yang memproduksi mobil mewahnya di kota Crewe tersebut, menawarkan kesempatan kepada pekerja untuk mengambil redundansi secara sukarela. Langkah itu dilakukan ketika industri mobil yang tengah menghadapi penurunan tajam dalam penjualanya, karena pukulan pandemi Covid-19.

Dalam beberapa tahun terakhir, Bentley terus berjuang untuk meningkatkan laba perusahaan. Dikutip dari Reuters, Volkswagen sebagai pemilik merek mobil mewah tersebut, akan membuat pengumuman secara resmi atas pemangkasan pekerja tersebut pada hari ini Jumat (5/6/2020).

Chairman dan CEO Bentley Adrian Hallmark, pada bulan lalu mengatakan, seperempat pekerja perusahaan telah diberhentikan, sementara seperempat lainnya bekerja dari rumah. Hal tersebut karena kebijakan lockdown pemerintah setempat untuk menekan penyebaran Covid-19. Sejak itu, hanya sekitar setengah dari jumlah pekerja yang beraktivitas di pabrik di kota Crewe.

Bentley, yang didirikan di Inggris pada tahun 1919, berhasil meningkatkan penjualan di seluruh dunia sebesar 5 persen dengan memproduksi 11.000 mobil mewah pada tahun 2019. Perusahaan terus berjuang meningkatkan penghasilan dalam beberapa tahun terakhir, namun sekarang mengalami penurunan tajam dalam permintaan mobil baru yang disebabkan oleh wabah corona.

Badan perdagangan SMMT mengatakan, hanya 20.000 mobil baru yang terdaftar di Inggris pada Mei 2020. Jumlah tersebut turun 89 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dari periode sama di 2019, menjadi kinerja terburuk sejak 1952.

Sebelumnya, Aston Martin, pembuat mobil mewah asal Inggris yang terkenal karena mengeluarkan kendaraan untuk James Bond, telah mengumumkan akan mengurangi 500 pekerja, pada Kamis (4/6/2020) seminggu setelah menunjuk CEO baru. 

Sementara itu, Dealer mobil Lookers juga mengumumkan akan memangkas hingga 1.500 pekerja pada Senin (1/6/2020) dan akan menutup lebih banyak showroom di Inggris.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut