Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Terdampak Covid-19, WarnerMedia PHK Ribuan Karyawan

Jumat, 09 Oktober 2020 - 13:30:00 WIB
Terdampak Covid-19, WarnerMedia PHK Ribuan Karyawan
Raksasa media massa dan hiburan AS, WarnerMedia melakukan restrukturisasi untuk memangkas pengeluaran sebanyak 20 persen di tengah dampak Covid-19. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Raksasa media massa dan hiburan Amerika Serikat (AS), WarnerMedia melakukan restrukturisasi untuk memangkas pengeluaran sebanyak 20 persen di tengah dampak Covid-19. Langkah itu mengakibatkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada ribuan karyawan di studio Warner Bros dan saluran TV seperti HBO, TBS dan TNT.

"Seperti industri hiburan lainnya, kami belum kebal terhadap dampak pandemi yang signifikan. Terlihat jelas perubahan perilaku konsumen, terutama dalam cara mereka melihat konten. Kami baru-baru ini telah menyampaikan itu pada karyawan, perlu restrukturisasi untuk menanggapi itu, sayangnya harus ada pengurangan jumlah," ujar juru bicara WarnerMedia dikutip dari Los Angeles Times Jumat (9/10/2020).

Kabar tersebut muncul hanya beberapa bulan setelah WarnerMedia pada Agustus memangkas lebih dari 600 karyawan di beberapa unit bisnisnya. Sebagian besar berdampak pada pekerja di studio Warner Bros yang berbasis di Burbank, yang terkenal dengan waralabanya termasuk Harry Potter dan pahlawan super DC.

Restrukturisasi akan meliputi konsolidasi studio film dan TV, pembentukan unit bisnis baru, juga seiring mundurnya eksekutif Bob Greenblatt dan Kevin Reilly yang sebelumnya mengawasi bisnis streaming. Warner Bros baru-baru ini telah merilis Tenet, film Hollywood beranggaran besar pertama di tengah pandemi corona.

Covid-19 telah memberikan pukulan dramatis bagi perusahaan hiburan. Pekan lalu, Walt Disney juga mengumumkan PHK kepada 28.000 karyawan dari divisi taman, wahana pengalaman, dan produknya. NBCUniversal juga telah dipaksa untuk melakukan pengurangan tenaga kerjanya akibat penundaan rilis film, menutup taman hiburan dan produksi yang lebih sulit dan mahal.   

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut