Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Bakal Jadi Terminal Khusus Umrah Mulai April 2024
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) siap membuka terminal khusus untuk melayani jemaah umrah di Bandara Soekarno-Hatta mulai 1 April 2024 mendatang. Terminal khusus menampung jemaah umrah itu akan berada di kawasan Terminal 2F, yang saat ini tengah dilakukan revitalisasi oleh Angkasa Pura II.
Direktur Jendral Perhubungan Udara Kemenhub, M Kristi Endah Murni menargetkan menuturkan, nantinya terminal tersebut bakal menjadi semacam ruang tunggu yang juga dilengkapi berbagai fasilitas mulai dari masjid hingga lounge bagi para jemaah dan pengantar.
"Mulai 1 April, teman teman yang akan melaksanakan umrah lewat cengkareng nanti tempatnya di sini (Terminal 2F). Ada lounge-nya, jadi bus drop di sini. Jadi tidak dicampur dengan penumpang umum, yang tidak bepergian untuk umrah," ujar Kristi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dikutip, Sabtu (9/3/2024).
Sehingga, Kristi berharap para jemaah yang akan melaksanakan ibadah umrah juga lebih nyaman dan tidak terganggu oleh aktivitas penumpang regular lainnya.
"Kita harapkan penumpang bisa lebih nyaman. Pengantar juga bisa di sini. Di sini ada imigrasi juga, ada custom juga," tuturnya.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana menambahkan, Terminal 2F memang bakal dijadikan terminal umrah. Namun, apabila terdapat jadwal keberangkatan pesawat di Terminal 3 dan akan disediakan shuttle bus untuk mengakomodir para para calon jamaah.
"Kalau pesawat parkir di Terminal 3 nanti kita antar," ucap Dwi.
Terminal umrah tersebut, dijelaskan Dwi, nantinya siap menampung hingga 1.200 calon penumpang. Angka tersebut menurutnya sudah diatas rerata harian jamaah umrah uang mencapai 1.000 penumpang.
Ke depannya, Terminal 2F ini akan dikembangkan untuk melayani khusus para calon jemaah umrah maupun yang hendak berangkat haji. Sehingga, tidak terganggu dengan perjalanan penumpang regular di terminal lainnya.
"Ya rencananya (semua penerbangan haji dan umrah di terminal 2F), tentunya di 1 April bertahap. Karena tidak mungkin sekaligus. Jadi semua penumpang, bus dan barang nantinya turun di sini," katanya.
Editor: Aditya Pratama