Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cahaya Hati Indonesia, Habib Nabiel Ajak Ulama dan Tokoh Bangsa Terus Mendoakan Negeri Ini
Advertisement . Scroll to see content

Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal-Gereja Katedral Ditarget Kelar saat HUT RI

Senin, 31 Mei 2021 - 20:29:00 WIB
Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal-Gereja Katedral Ditarget Kelar saat HUT RI
Masjid Istiqlal
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pembangunan Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral ditargetkan rampung di Hari Ulang Tahun (HUT) RI pada 17 Agustus 2021 mendatang. Saat ini, progres pembangunan terowongan tersebut telah mencapai 61 persen.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, penghubung antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral itu bisa saja menggunakan jembatan penyeberangan, namun karena memikirkan faktor keamanan dan keselamatan, akhirnya dipilih terowongan bawah tanah.

"Ada tiga alternatif sebetulnya, bisa jembatan penyeberangan, tapi terlalu curam, atau dengan yang lain, kita pilih terowongan yang lebih aman," kata dia di Jakarta, Senin (31/5/2021)

Semenatra itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, untuk selalu memperhatikan keselamatan selama masa konstruksi, terlebih pembangunan Terowongan Silaturahmi ini berdekatan dengan Masjid Istiqlal dan Gereja Katederal yang merupakan bangunan cagar budaya. 

Dalam pembangunannya, persyaratan teknis keandalan bangunan yang meliputi aspek keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan tetap menjadi prioritas. 

"Keselamatan konstruksi menjadi fokus utama yang harus diterapkan di lapangan, terlebih bangunan Masjid Istiqlal dan Gereja Katederal ini merupakan bangunan cagar budaya yang menjadi kebanggaan negara kita. Harus ada pengawasan dan metode khusus dengan memperhatikan keamanan dan keselamatan baik untuk pembangunan Terowongan Silaturahmi ini maupun bangunan Masjid Istiqlal dan Gereja Katederal," tutur Diana.

Pembangunan Terowongan Silaturahmi telah dimulai pada 15 Desember 2020 lalu dengan anggaran Rp37,3 miliar. Pembangunan dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya, PT Virama Karya, dan perencana PT Yodya Karya. 

Terowongan Silaturahmi dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 meter persegi dengan total luas shelter dan tunnel 226 meter persegi. Jarak terdekat pintu masuk terowongan dengan Gereja Katedral, yakni 32 meter. Sementara jarak terdekat terowongan dengan gerbang Masjid Istiqlal adalah 16 meter. 

Arsitektur entrance terowongan ini dibangun dengan gaya modern, di mana eksteriornya menggunakan material transparan sehingga kecantikan desain Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang merupakan bangunan cagar budaya tidak terhalang. Untuk interiornya menggunakan material marmer dilengkapi dengan railing stainless sebagai simbol jabat tangan. Selain tangga, terowongan ini juga dilengkapi dengan lift difabel untuk menunjang fungsi sebagai bangunan publik.

Di samping sebagai ikon toleransi antar umat beragama, pembangunan terowongan ini berfungsi memudahkan akses jamaah antar bangunan rumah ibadah untuk memenuhi kebutuhan ruang parkir tanpa mengganggu arus lalu lintas saat ini. Dalam pembangunannya, Badan Pengelola Masjid Istiqlal dan Dewan Paroki Gereja Katederal dilibatkan dalam proses pembahasan bersama terkait konsep disain. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut