Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Indonesia Investment Authority, yang Diminta Luhut Dapat Suntikan Rp50 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Tertarik Investasi, RI-UEA Bahas Investasi IKN hingga Blok Gas di Andaman

Kamis, 01 Februari 2024 - 18:39:00 WIB
Tertarik Investasi, RI-UEA Bahas Investasi IKN hingga Blok Gas di Andaman
RI gelar pertemuan dengan UEA, bahas investasi di IKN hingga blok migas
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) menggelar pertemuan tingkat menteri, di Hotel Four Seasons Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2024). Salah satunya membahas investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kalimantan Timur (Kaltim) hingga penemuan cadangan gas di Laut Andaman, 100 km lepas pantai Sumatera bagian utara Indonesia. 
 
Pertemuan itu, Indonesia diwakili oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Sementara, UEA diwakili oleh Menteri Energi dan Infrastruktur, Suhail Mohamed Al Mazrouei. Hadir juga Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Pahala Nugraha Mansury dan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, serta sejumlah pejabat dari perwakilan UEA. 
 
“Sebenernya meeting hari ini saya diwakili pak Wamen Tiko sebagai Wamen BUMN dan Pak Pahala juga dulu Wamen BUMN sekarang Wamenlu. Kita merekap semua kerja sama yang sudah terjadi selama ini dan kesempatan yang akan datang,” ujar Erick. 
 
Selain itu, Erick mengatakan bahwa dalam pertemuan juga dibahas lebih lanjut mengenai kerjasama di bidang energi, yakni solar panel melalui pembangunan PLTS Terapung Cirata terbesar di Asia Tenggara, bidang infrastruktur pembangunan jalan tol, telekomunikasi dan berbagai bidang lainnya.
 
“Tadi disampaikan bahwa kita sudah berpartner dengan UEA mengenai energi salah satunya yang ada di Cirata, di mana itu kita solar panel ya yang mengambang terbesar di Asia Tenggara waktu itu. Lalu kemarin juga ya sudah investasi infrastruktur di jalan tol, udah masuk. lalu juga investasi di Telko kita di Mitra Cell dan dia masih lihat eksplorasi lain yang banyak,” ujarnya. 
 
Sementara itu, Menteri Suhail mengatakan bahwa UEA tertarik untuk menanamkan investasi di berbagai sektor di Indonesia.

“Kami selaras untuk mempromosikan investasi di indonesia. Tentu saja kami tertarik dan perwakilan delegasi UEA dan keberagaman latar belakang mereka menunjukkan kepada Anda ketertarikan kami untuk berinvestasi di Indonesia secara umum,” katanya. 
 
Suhail mengatakan sejumlah sektor telah diseleksi agar pemerintah UEA fokus menanamkan investasi di Indonesia. Sektor itu di antaranya energi hijau, logistik, infrastruktur, investasi bidang pangan, dan keamanan.
 
Lebih lanjut, Suhail memastikan UEA sudah dipastikan akan berinvestasi di IKN. Dalam hal ini, UEA akan menjajaki investasi dalam pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di IKN. 
 
“Investasi di Ibu Kota tentu saja merupakan sesuatu yang kami lihat. Kami berkolaborasi dengan otoritas investasi Indonesia untuk melihat peluang investasi serta mendiskusikannya bersama serta kami harap bisa membawa investasi signifikan dari UEA. Khususnya, di bidang infrastruktur dan berbagai pelayanan di Ibu Kota Negara, salah satunya adalah energi terbarukan,” ujarnya. 
 
Tidak hanya itu, Suhail mengatakan bahwa dalam akhir tahun 2023 UEA menemukan cadangan gas alam di Laut Andaman. Dengan penemuan ini, Suhail mengatakan diharapkan bisa mendukung Indonesia untuk perbanyak lapangan pekerjaan.  
 
“Penemuan ini memberikan kita harapan untuk masa depan. Kami akan melanjutkan (eksplorasi) dari temuan itu. Kami berharap semoga kami bisa menemukan lebih banyak sumber, yang mana bisa mendukung ekonomi indonesia dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” kata dia.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut