Tertekan Dolar AS, Emas Berjangka Turun 1,72 Persen

CHICAGO, iNews.id - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange merosot pada Kamis (21/5/2020) waktu setempat karena penguatan dolar Amerika Serikat (AS).

Mengutip Xinhua, Jumat (22/5/2020), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni turun 30,2 dolar AS, atau 1,72 persen, menjadi 1.721,9 dolar AS per ounce.

Baca Juga

Pemprov DKI Salurkan Bansos PKD Rp300 Ribu untuk Anak, Lansia, dan Penyandang Disabilitas

Indeks dolar AS naik Kamis, menekan emas. Sebuah laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan lebih dari 2,4 juta orang AS melamar tunjangan pengangguran pekan lalu. Meskipun angka itu lebih buruk dari yang diharapkan, analis pasar mencatat jumlah orang yang mengajukan pengangguran turun selama berminggu-minggu berturut-turut, yang merupakan kabar baik bagi ekonomi AS.

Perak untuk pengiriman Juli turun 66,7 sen, atau 3,7 persen, menjadi ditutup pada 17,364 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 68 dolar AS, atau 7,28 persen, menjadi ditutup pada 866,5 dolar AS per ounce.

Baca Juga

Wall Street Merosot, Dow Turun 0,41 Persen

Editor: Ranto Rajagukguk