Tes PCR Negatif Covid-19, Penumpang Garuda Indonesia Meninggal Sesak Napas
JAKARTA, iNews.id - Seorang penumpang Garuda Indonesia rute New Delhi-Batam-Merauke-Fiji meninggal dunia setelah sesak napas pada Selasa (2/7/2020). Sempat diduga Covid-19, tes PCR penumpang itu menunjukkan hasil negatif.
“Penumpang berkewarganegaraan Fiji tersebut, meninggal dunia setelah mengalami sesak nafas dan telah mendapatkan pertolongan pertama dari awak pesawat berupa pemberian oksigen,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, Kamis (2/7/2020).
Dia menjelaskan, penumpang yang menaiki penerbangan charter GA 8820 itu telah menjalankan prosedur berupa tes SWAB dengan hasil negatif Covid-19. Jenazah dievakuasi saat pesawat transit di Batam.
Irfan mengatakan, proses evakuasi dilakukan dengan mengacu pada prosedur protokol kesehatan dengan berkoordinasi bersama otoritas kesehatan di Bandara Hang Nadim Batam.
"Sesuai dengan prosedur protokol kesehatan penerbangan, Garuda Indonesia juga telah melaksanakan proses disinfeksi di kabin pesawat sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.
Selain itu, kata Irfan, seluruh awak pesawat yang bertugas saat ini telah menjalani tes PCR di Rumah Sakit Pulau Galang dengan hasil negatif Covid-19.
Penerbangan GA 8820 yang diberangkatkan dari New Delhi pada pukul 21.45 LT pada hari Selasa (30/6/2020) itu merupakan penerbangan charter dalam rangka repatriasi 112 warga Negara Fiji dari New Delhi.
Penerbangan tersebut kemudian melanjutkan perjalanan dari Batam pada pukul 02.54 WIB, Rabu (1/7/2020) dengan pergantian awak pesawat.
Editor: Rahmat Fiansyah