Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terjadi Perang Harga dan Produksi Berlebihan, Industri Otomotif China Terjebak Krisis
Advertisement . Scroll to see content

Tesla Terlambat, China dan Korsel Lebih Dulu Jajaki Investasi Baterai Mobil Listrik di Indonesia

Selasa, 16 Februari 2021 - 13:45:00 WIB
Tesla Terlambat, China dan Korsel Lebih Dulu Jajaki Investasi Baterai Mobil Listrik di Indonesia
Perusahaan mobil listrik asal AS, Tesla dinilai terlambat masuk ke Indonesia. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan mobil listrik asal AS, Tesla dinilai terlambat masuk ke Indonesia. Pasalnya, ada dua investor dari China dan Korea Selatan yang aktif menjajaki peluang investasi mobil listrik di Tanah Air.

"Tesla bisa dibilang terlambat ya, kira-kira pemain kelas satu dan dua dunia di bidang baterai (mobil listrik) sekarang dari China dan Korea," ujar Ketua Tim Percepatan Proyek EV Battery Nasional, Agus Tjahajana Wirakusumah dalam Market Review IDX Channel, Selasa (16/2/2021).

Agus mengungkapkan, Tesla dan pemerintah baru membuka komunikasi dalam dua atau tiga bulan terakhir. Sementara, CATL (China) dan LG Chem (Korsel) sudah bergerak lebih jauh.

"Salah satu sudah melakukan penelitian yang lebih mendalam, sedangkan yang lain sedang membuat strategi agar bisa masuk," kata Komisaris Utama PT Inalum (Persero) itu.

Meski begitu, Agus menjamin pemerintah tetap membuka peluang kepada siapapun untuk berinvestasi. "Kami sedang aktif dengan tiga mitra dan kami juga membuka diri untuk yang lain agar join bersama kami, Tesla juga masuk," ucapnya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut