Tidak Pernah Makan Pagi, Ini Menu Sarapan Jokowi Setiap Hari
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak pernah makan pagi. Dia menyebut, setiap pagi selalu 'sarapan' dengan menu yang tak biasa, yaitu angka-angka.
Jokowi menyebut, Indonesia patut bersyukur karena di tengah gejolak ketidakpastian global, pemulihan ekonominya masih relatif kuat. Bahkan, pagi tadi, dia mendapatkan sebuah laporan terkait realisasi pendapatan negara.
"Saya tiap pagi tuh selalu mendapatkan laporan angka-angka. Sarapan pagi enggak pernah, angka-angka sarapan saya tiap pagi. Selalu, kita lihat realisasi pendapatan negara mencapai Rp1.764 triliun, ini tumbuh 49 persen year-on-year(yoy)," ujar Jokowi dalam UOB Economic Outlook 2023 di Jakarta, Kamis (29/9/2022).
Mantan gubernur DKI Jakarta ini juga mengucapkan terima kasih kepada para pembayar pajak. Hal ini karena penerimaan pajak sampai saat ini mencapai Rp1.171 triliun atau tumbuh 58 persen.
"Artinya pembayar pajak masih ada dan justru tumbuh. Penerimaan bea dan cukai Rp206 triliun, ini tumbuh 30,5 persen, tumbuhnya sangat melompat," kata dia.
Selain itu, Jokowi menyampaikan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp386 triliun. Angka ini tumbuh 38,9 persen.
"Ini angka-angka yang saya terima dari tadi pagi. Nanti tolong ditanyakan sama bu Menteri Keuangan jelasnya siapa yang bayar pajak, bea cukai ini siapa yang bayar, PNBP itu siapa yang bayar. Artinya, masyarakat masih konsisten dan memiliki kemampuan, dan juga optimisme konsumen ini masih pada posisi tinggi menurut saya, terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di posisi 124,7, naik dari Juli (di posisi) 123," ucap Jokowi.
Editor: Aditya Pratama