Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ini Rekomendasi 5 Saham Pekan Depan, AISA hingga BABP
Advertisement . Scroll to see content

Tiga Pilar Sejahtera Gaet Calon Investor untuk Restrukturisasi Bisnis

Jumat, 19 Oktober 2018 - 19:09:00 WIB
Tiga Pilar Sejahtera Gaet Calon Investor untuk Restrukturisasi Bisnis
Direksi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA). (Foto: iNews.id/Isna Rifka)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) tengah melakukan penjajakan dengan investor baru di mana struktur pendanaannya masih sedang dibicarakan. Namun, masih belum ada kejelasan mengenai identitas calon investor tersebut dan berapa modal yang akan dikucurkan.

Head Of Corporate Finance Yulianni Liyuwardi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan diskusi dengan calon investor tersebut. Nantinya, calon investor ini bersama manajemen AISA di bawah Direktur Utama Stefanus Joko Mogoginta akan melakukan restrukturisasi bisnis secara menyeluruh.

"Mungkin untuk buka indetitas dari kandidat investor belum bisa dikatakan saat ini. Pokoknya diskusinya terus berlanjut, dan semakin mengerucut. Semoga dalam waktu dekat bisa buka, bisa kita share ke stakeholder yang lain," ujarnya dalam konferensi pers di Plaza Mutiara, Jakarta, Jumat (19/10/2018).

Restrukturisasi ini, lanjutnya, tidak hanya berlaku untuk perusahaan utama saja, melainkan 11 anak usahanya yang berjalan di dua sektor usaha makanan dan beras. Oleh karenanya, restrukturisasi ini membutuhkan waktu sekitar 12 bulan.

"Jadi yang dimaksud dengan restrukutriasai secara menyeluruh, itu yang akan melibatkan tanpa terkecuali semua peruahaan yang bergabung di dalam TPS dan itu bukan hal simpel," ucapnya.

Restrukturisasi ini dilakukan agar likuiditas perusahaan akibat kasus beras maknyus yang terjadi tahun lalu dapat diselesaikan. "Harapanya begitu, pokoknya untuk menuju ke peyehatan secara keseluruhan perusahaan," kata dia.

Menurut dia, pada tahun 2016 pihaknya berhasil mencatat revenue tertinggi yaitu sebesar Rp6 triliun lebih. Namun, dengan adanya kasus tersebut perusahaan menderita kerugian yang cukup besar.

"Jadi kompleks, sudah kami usahakan problem solving-nya dari tahun lalu, sejak trigger utamanya masalah (beras) Maknyus dan itu terus dikolaborasikan dengan kandidat potensial investor," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Corporate Secretary AISA Ricky Tjie mengatakan, calon investor ini bukan berasal dari sektor perbankan. Namun ia masih belum dapat memastikan apakah investor tersebut berasal dari domestik atau asing.

"Simpelnya gini investor itu memang ini sudah pdkt lah. Setahuku itu bukan institusi perbankan," tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut