TikTok Dikabarkan Tertarik Investasi di GOTO, Ini Tanggapan Analis
JAKARTA, iNews.id - TikTok dikabarkan tertarik melakukan investasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Langkah tersebut untuk menghidupkan TikTok Shop yang ditutup pada Oktober 2023.
Laporan Bloomberg dikutip Kamis (23/11) menyebut platform jejaring sosial yang berbasis di China itu bakal masuk ke dalam unit investasi ritel milik GOTO, yakni Tokopedia.
Menanggapi hal itu, Investment Analyst Lead Stockbit, Edi Chandren, mengatakan potensi kolaborasi kedua perusahaan dapat memberi dampak positif bagi GOTO melalui kenaikan traffic dan transaksi di Tokopedia.
Jika sinergi keduanya terwujud, maka berpeluang mendorong gross-transaction-value (GTV) GOTO segmen e-commerce yang pada kuartal III mengalami kontraksi di level 9-11 persen.
“Seberapa besar dampak positif yang dihasilkan akan bergantung kepada kesepakatan final kedua pihak (who gets what),” kata Edi dalam Stocbit Commentary, Kamis (23/11/2023).
TikTok Shop yang sempat terganjal izin beberapa waktu lalu dipandang masih tetap ingin menancapkan keberadaaannya di bisnis e-commerce Indonesia mengingat skala pasar yang besar. Ini dinilai bakal membangun pasar yang kompetitif.
“Kami menilai kedua pihak punya aspirasi untuk mencapai kesepakatan win-win. Kolaborasi ini dapat membantu GOTO bersaing di sektor e-commerce yang kompetitif,” papar Edi.
Bagaimana Peluang Saham GOTO?
Hingga pukul 11:00 waktu JATS, saham GOTO menguat 5,95 persen di Rp89, dengan rentang gerak di Rp87-91. Transaksi-net mencapai Rp468,74 miliar, dari total 5,26 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Frekuensi terhitung 14.731 kali.
Pagi ini merupakan rebound GOTO setelah dalam dua hari aktif bursa terakhir tertekan masing-masing 1,1 persen dan 4,55 persen.
Technical Analyst & Founder WH Project William Hartanto menilai GOTO masuk dalam fase uptrend, dengan posisi candlestick konsisten tumbuh di atas MA5 dalam indikator Moving Average.
“Terdapat indikator bullish divergence pada MACD, dan Dead Cross pada indikator Stochastic. Secara teknikal, uptrend,” kata William saat dihubungi IDX Channel, Kamis (23/11/2023).
William merekomendasikan untuk Buy on Weakness dengan melihat level support di Rp82, dan resistance terdekat di Rp100. Namun waspadai potensi koreksi sehat, karena ada indikasi jenuh beli.
“Jenuh beli terindikasi dalam indikator Stochastic,” papar William.
Editor: Jeanny Aipassa