Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rayakan Pergantian Tahun, Sorak Sorai Fest 2025 Hadirkan Panggung Musik dan Perlindungan Asuransi Bersama MNC Life
Advertisement . Scroll to see content

TikTok Shop Tutup, Sandi Uno Bocorkan Solusi Pemerintah untuk UMKM

Jumat, 06 Oktober 2023 - 13:56:00 WIB
TikTok Shop Tutup, Sandi Uno Bocorkan Solusi Pemerintah untuk UMKM
Sandiaga Uno bocorkan solusi pemerintah untuk UMKM usai TikTok Shop dihapus (Foto: iNews.id/Atikah)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Fitur jual-beli dari media sosial TikTok, yakni TikTok Shop resmi ditutup di Indonesia. Merespons hal itu, pemerintah memiliki solusi agar para UMKM tetap bisa berjualan.

Menurut Menparekraf Sandiaga Uno, penutupan TikTok Shop menyusul kebijakan baru pemerintah yang tidak mengizinkan social commerce berdagang, tetapi hanya sekadar berpromosi. Hal itu dilakukan demi menjaga industri dalam negeri.

"Sebetulnya regulasi yang diterbitkan oleh pemerintah dengan melarang social commerce ini salah satu bentuk keberpihakan kita terhadap industri dalam negeri dan ini perlu kita apresiasi," tutur Sandi dalam acara MNC Forum LXXII (72) bertema Membangun Pertumbuhan Ekonomi Menuju Indonesia Emas dan Memahami Arti Nasionalisme yang digelar di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Sandi menjelaskan, pemerintah juga akan melakukan kolaborasi ulang dengan Tiktok perihal ini. Hal tersebut lantaran beberapa waktu yang lalu pihaknya telah menandatangani kerja sama dengan Tiktok untuk meningkatkan kemampuan digitalisasi dari para pelaku UMKM yang akan memakai TikTok Shop.

"TikTok Shop itu bentuknya adalah social commerce, tidak diperbolehkan di Indonesia. Nah, sebagai team player, saya langsung berkomunikasi dengan TikTok, dan TikTok sepakat untuk mematuhi peraturan dan regulasi yang Indonesia telah berikan," tutur dia.

Sandi mengungkapkan bahwa TikTok nantinya akan tetap mengikuti aturan yang berlaku di Indonesia. Ia pun berharap TikTok Shop akan kembali ke Tanah Air sebagai e-commerce.

"Mereka akan tetap patuh terhadap hukum kita, dan mereka akan mengupayakan agar TikTok Shop bisa menjadi layanan e-commerce. Sehingga nanti para TikTok shopper yang sekarang mendapatkan kesempatan peluang usaha dengan jumlahnya sekitar 11 juta, itu nanti setelah ada penyesuaian, dan mereka akan apply lisensinya, e-commerce mudah-mudahan tidak terlalu lama lagi, setelah itu mereka akan kembali lagi beroperasi," ucap Sandi.

Sandi Uno pun kembali menekankan, larangan ini diberlakukan pemerintah karena berpihak kepada produk-produk UMKM. Sebab disinyalir banyak sekali produk-produk yang dijual melalui TikTok Shop tersebut adalah produk yang mematikan UMKM-UMKM dalam negeri.

"Ini yang akan kita berdayakan dan kita akan berpihak kepada UMKM, dan mudah-mudahan solusi ke depan bahwa social commerce ini akan bertransformasi menjadi e-commerce yang sudah mendapatkan pengalaman di umum Indonesia," tutup dia.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut