Timur Tengah Punya Setengah Cadangan Minyak Dunia, Bisakah Selamatkan Eropa?

MOSKOW, iNews.id - Ketika Eropa mencoba menghalangi upaya perang Rusia di Ukraina dengan mengurangi impor minyak Rusia, negara-negara Timur Tengah tampaknya menjadi satu-satunya produsen dengan kapasitas yang cukup untuk mengimbanginya karena memiliki setengah cadangan minyak dunia.
Seperti diketahui, negara-negara Eropa telah menjatuhkan sejumlah sanksi kepada Rusia atas invasinya ke Ukraina. Namun, Uni Eropa (UE) belum menghentikan impor minyak dan gas untuk menghindari kerugian mereka sendiri.
Mengutip CNN International, Selasa (10/5/2022), menurut Badan Energi Internasional, larangan impor UE untuk mengimpor minyak dari Rusia berpotensi mengurangi pasokan minyak hingga 2,2 juta barel per hari (bph) dan produk minyak bumi (petroleum) hingga 1,2 juta bph.
Sebenarnya, negara-negara Eropa bisa beralih membeli minyak dari negara Timur Tengah untuk menutupi kekurangan pasokan. Namun, masih ada beberapa tantangan yang harus dipertimbangkan. Misalnya, kapasitas produksi, infrastruktur investasi yang belum memadai, potensi konflik dan aliansi potensial serta sanksi-sanksi yang mungkin dijatuhkan.
Tapi, negara-negara Timur Tengah memang memiliki cadangan minyak bumi yang cukup banyak. Sebut saja Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.