Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Sandiaga Uno Bakal Ubah Sawahlunto Jadi Kota Pariwisata
PADANG, iNews.id - Guna meningkatkan perekonomian masyarakat, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno berencana mengubah Kota Sawahlunto dari kota tambang menjadi kota pariwisata.
Seperti diketahui, sejak ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia, Tambang Batu Bara Ombilin yang berada di Kota Sawahlunto, kini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah unggulan, di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
"Hari ini kita melihat dengan penuh kekaguman warisan budaya dunia dan kita dijamu dengan produk-produk ekonomi kreatif terbaik dari Kota Sawahlunto, yaitu dendeng batokok dan musik keroncong serta produk heritage, yaitu museum gudang ransum," ungkap Sandiaga Uno, dalam siaran tertulis, Jumat (23/4/2021).
Dalam kunjungannya ke Sumatera Barat (Sumbar), Sandiaga menyempatkan diri berkunjung di Lubang Mbah Soero, Kawasan Ombilin, Sawahlunto, Kamis (22/4/2021). Sandiaga mengungkapkan, Lubang Mbah Soero yang merupakan bagian dari pada Ombilin-coal mining heritage, memiliki daya tarik wisata. Bahkan area A yang sudah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia, memiliki daya tarik yang unik bagi wisatawan.
Pada kesempatan itu, Sandiaga menyampaikan kepada Walikota Sawahlunto, Deri Asta, untuk secara berkelanjutan mengembangkan pariwisata berbasis sejarah, serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung layanan pariwisata.
Menurut dia, dalam pertemuan dengan Walikota Sawahlunto, beberapa proposal telah disampaikan kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Sandiaga telah mendelegasikan agar segera disinergikan dengan kementerian terkait.
"Saya pikir langsung ke Pak Andre Rosiade untuk berkordinasi dengan Kementerian BUMN agar PT BA (Bukit Asam) mendukung secara penuh transformasi Kota Sawahlunto dari kota tambang menjadi kota pariwisata berbasis sejarah dan budaya," kata Menparekraf.
Dia mengungkapkan, Kota Sawahlunto memiliki destinasi wisata unggulan. Walau begitu, ada beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian pemerintah setempat. Diantaranya, jalan menuju lokasi tambah masih cukup sempit dan agak berlubang, sehingga menyulitkan bagi mobilisasi masyarakat.
"Ini akan menjadi cacatan kita dan nanti saya akan koordinasikan bersama Pak Andre kepada Kementerian PUPR, mohon Pak Wali Kota juga bisa ikut dalam koordinasi yang saya minta Pak Andre bisa berikan satu penekanan khusus," ungkap Sandiaga.
Dari segi jaringan internet, Sandiaga juga mengatakan, perlu ada perbaikan. Hal itu, akan disampaikan Sandiaga kepada Kementerian Komunikasi dan Informasi.
Sementara terkait promosi, Sandiaga mengungkapkan, pihaknya akan gunakan strategi sosial media sesuai dengan target dan segmentasi sasaran.
Satu di antaranya adalah memasarkan destinasi wisata Ombilin kepada anggota keluarga yang pernah bersinggungan dengan Sawahlunto 100 tahun yang lalu.
"Dengan begitu kita bisa membangkitkan rasa keingintahuan mereka, itu adalah strategi inovasi yang sekarang dimungkinkan dengan pendekatan big data. Jadi kami akan langsung cepat bergerak untuk memetakan pola promosi dari Sawahlunto ini menjadi sebagai kota berbasis wisata dunia," ujar Sandiaga.
Editor: Jeanny Aipassa