Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Proyek Pelabuhan Palembang Baru Masuk PSN, Siap Dibangun Awal 2026
Advertisement . Scroll to see content

Tinjau Pelabuhan Merak, Jokowi Minta Kemenhub Antisipasi Lonjakan Pemudik

Selasa, 11 April 2023 - 21:00:00 WIB
Tinjau Pelabuhan Merak, Jokowi Minta Kemenhub Antisipasi Lonjakan Pemudik
Presiden Joko Widodo saat meninjau Pelabuhan Merak, Banten, dalam rangka persiapan Angkutan Lebaran 2023, Selasa (11/4/2023). (Foto: Dok. Kemenhub)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan stakeholder terkait untuk dapat menangangi angkutan lebih baik dari tahun sebelumnya. Jokowi meminta lonjakan pergerakan masyarakat yang akan mudik pada tahun ini dapat diantisipasi dengan baik. 

Jokowi juga mengingatkan sejumlah masalah seperti kekurangan kapasitas dan jumlah kapal tidak terjadi lagi pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

"Hati-hati, tahun ini ada lompatan yang besar dengan jumlah masyarakat yang mudik. Dari 86 juta, ke 123 juta dari survei. Artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen. Ini harus dihitung dan dikalkulasi dengan baik. Saya tidak ingin kejadian tahun lalu kembali terjadi pada tahun ini," ujar Jokowi saat meninjau Pelabuhan Merak, Banten, dalam rangka persiapan Angkutan Lebaran 2023, Selasa (11/4/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengapresiasi adanya manajemen pengaturan di lapangan seperti penambahan pelabuhan yaitu Ciwandan dan Bandar Bakau Jaya (BBJ), serta pemisahan jenis kendaraan yang akan masuk ke pelabuhan, dimana Pelabuhan Merak khusus mobil dan bus serta Pelabuhan Ciwandan khusus sepeda motor dan angkutan barang. 

“Sehingga kapasitas di pelabuhan bisa meningkat dari 34.000 kendaraan per hari menjadi 49.000 kendaran per hari,” ucap Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan kepada masyarakat yang akan mudik menggunakan angkutan Penyeberangan di Merak-Bakauheni untuk membeli tiket secara daring atau online

“Tahun lalu sangat mengganggu (kelancaran) yang belum pegang tiket. Jadi sekarang semuanya harus sudah pegang tiket sebelum masuk ke Pelabuhan Merak,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, manajemen pengaturan di lapangan seperti pemisahan pelabuhan untuk jenis kendaraan mobil, bus, motor, dan angkutan barang, serta pembelian tiket secara daring atau online minimal sehari sebelum keberangkatan dilakukan untuk menjaga antara kapasitas pelabuhan dengan volume kendaraan atau Volume to Capacity (V/C Ratio).

"Tujuannya untuk mengendalikan kepadatan, sehingga harapan kita kemacetan seperti tahun lalu dapat dihindari," ucap Budi Karya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut